JEMBRANA, KOMPAS.com - Dua ekor penyu ditemukan mati dalam waktu berdekatan di pesisir wilayah Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Peneliti kemudian membedah perut penyu itu untuk mengetahui penyebab kematian.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali Sumarsono menyampaikan, jenis penyu yang ditemukan adalah penyu hijau dan penyu sisik.
Baca juga: Sejumlah Sungai Meluap Usai Hujan Deras, Puluhan Rumah di Jembrana Kebanjiran
Bangkai penyu hijau ditemukan warga di pesisir Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, pada 9 Desember 2022. Sementara bangkai penyu sisik ditemukan di pesisir Desa Perancak, Kecamatan Negara, pada 21 Desember 2022.
"Kedua bangkai penyu itu dievakuasi ke Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih Desa Perancak dan sudah diautopsi. Hasil masih menunggu uji laboratorium," katanya, dikonfirmasi Rabu (18/1/2023).
"Pemeriksaan nekropsi atau pembedahan bangkai penyu dilakukan oleh dokter hewan Dwi Suprapti 16 Januari 2023 kemarin," imbuhnya.
Baca juga: 2 Pemuda di Jembrana Tewas Tertabrak Bus, Korban Terseret hingga 15 Meter
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian kedua penyu tersebut, karena masih dalam pemeriksaan laboratorium. Sesudah dibedah, bangkai penyu itu langsung dikuburkan.
"Sampelnya dibawa ke laboratorium untuk mengetahui penyenab kematian kedua penyu itu," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.