BULELENG, KOMPAS.com - Sekitar 72.000 ekor anjing di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, disuntik vaksin anti-rabies. Vaksinasi ini dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng untuk mencegah rabies.
Data yang dihimpun dari Dinas Pertanian Buleleng, per tanggal 24 Januari 2023, capaian vaksinasi anjing di Buleleng sudah menyentuh angka 90 persen dari jumlah total populasi sekitar 80.000 ekor anjing.
"Artinya yang sudah divaksin sekitar 72.000 ekor lebih anjing," jelas Kepala Dinas Pertanian Buleleng, Made Sumiarta di Buleleng, Rabu (25/1/2023).
Baca juga: Perdes Rabies di Buleleng, Pemilik yang Peliharaannya Gigit Warga Wajib Biayai Pengobatan
Ia menambahkan, dari 129 desa yang ada di Buleleng, 57 di antaranya telah membentuk Peraturan Desa (Perdes) tentang Pencegahan Rabies.
"Perdes tersebut sudah diterapkan di masing-masing desa," imbuhnya.
Baca juga: 12 Orang Meninggal karena Rabies, 40 Desa di Buleleng Bentuk Perdes
Pihaknya menargetkan, pada bulan Maret mendatang vaksinasi dan penerapan Perdes di masing-masing desa di Buleleng rampung.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, Sucipto menyebutkan, hingga akhir Januari ini tidak ada penambahan kasus meninggal akibat rabies.
Adapun pada tahun 2022, kasus rabies di Buleleng cukup tinggi. Bahkan, kasus gigitan anjing itu menimbulkan 13 orang korban meninggal dunia.
"Untuk menekan hal tersebut kami telah membuka rabies center di masing-masing puskesmas dan 3 rumah sakit daerah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR)," jelasnya.
Ia menyebutkan, di setiap fasilitas kesehatan (faskes) tersebut sudah disiapkan vaksin anti-rabies (VAR).
"Saya harapkan masyarakat untuk lebih memiliki kesadaran agar datang melakukan VAR apabila terjadi GHPR sehingga secara tidak langsung mampu menekan kasus kematian," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.