BULELENG, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo mengunjungi Pasar Anyar, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Kamis (2/2/2023) siang.
Kedatangan Jokowi disambut antusias warga di seputaran lokasi. Bahkan, mereka sudah berdiri di pinggir jalan menanti orang nomor satu di Indonesia itu sejak pagi.
Jokowi tiba di Pasar Anyar sekitar pukul 12.40 Wita. Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur Bali I Wayan Koster terlihat mendampinginya. Ia juga didampingi Ibu Negara Iriana.
Baca juga: Hadiah Sepeda dari Jokowi untuk 3 Siswa SD di Buleleng
Saat tiba di Pasar Anyar, Jokowi bersama rombongan langsung disambut Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dan Sekda Kabupaten Buleleng Gede Suyasa. Setelah itu Jokowi masuk ke dalam pasar.
Jokowi yang menggunakan kemeja putih dan celana panjang hitam lalu memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan paket sembako kepada sejumlah pedagang kaki lima di areal luar pasar.
Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan Tamblang Bali Senilai Rp 820 Miliar
Di luar pasar, Jokowi juga melempar kaus warna hitam ke warga dari dalam mobil kepresidenan. Warga pun berebut kaus yang dibagikan Jokowi.
Karena tingginya antusias warga, momen itu menyebabkan terjadinya kerumunan, bahkan terjadi dorong-dorongan. Mereka berusaha mendekat dan ingin mendapat kaus yang dibagikan Jokowi.
Sejumlah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) langsung mengamankan Jokowi dari serbuan warga.
Baca juga: Kunjungi Pasar Baturiti Bali, Jokowi Bagi-bagi BLT, Sembako, dan Borong Buah Lemon
Adapun Jokowi berkunjung ke Pasar Anyar setelah meresmikan Bendungan Tamblang di Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Sebelumnya, Jokowi juga sempat berkunjung ke Pasar Baturiti di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.
Dalam kunjungannya ke Pasar Baturiti, Jokowi mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok. Ia pun menemukan beberapa harga komoditas yang naik seperti minyak goreng dan beras.
"Saya ingin mengecek harga-harga. Tadi saya cek harga minyak, naik Rp 15.000, ada kenaikan sedikit saya kira biasa naik turun ya Rp 15.000. Kemudian harga yang lain saya lihat stabil, baik," kata dia di Tabanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.