Cerita Ketut, Warga Bali yang Rumahnya Didatangi Presiden Jokowi: Saya Gemetar, Air Mata Mengalir

BALI, KOMPAS.com- Warga di Dusun Keingetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali tak menyangka rumahnya didatangi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (1/2/2023) malam.

Warga bernama Ketut tersebut mengaku gemetar lantaran tak menyangka orang nomor satu di Indonesia itu mendatangi rumahnya usai melakukan kunjungan kerja.

Baca juga: Keluarkan Nasdem dari Kabinet Bisa Jadi Bumerang bagi Jokowi

"Agak gemetar, Bapak (Jokowi) orang besar. Saya tidak pernah ke mana-mana, tidak pernah ketemu orang besar, deg degan, tumben orang besar mendatangi rumah saya, siapa tidak kaget?" kata Ketut, seperti dilansir dari Antara.

Saking kagetnya, Ketut bahkan sampai menangis.

Baca juga: Membeludak, Warga Desak-desakan Berebut Kaus yang Dibagikan Jokowi di Pasar Anyar Buleleng

"Senang, senang, tapi air mata mengalir. Sedih enggak tumben sekali didatangi lagi diberi berkah, syukur saja, sebelum saya mati bertemu dengan presiden," lanjut dia.

Cerita urat kejepit 

Ketut menjelaskan, mulanya Jokowi datang ke rumahnya.

Saat itu presiden hanya didampingi seorang ajudan dan beberapa anggota Paspampres.

Jokowi lalu mengajak Ketut mengobrol santai.

"Belum tidur, Bapak? Biasa tidur jam berapa?" kata Jokowi ditirukan Ketut.

Dia pun menjawab biasa tidur pukul 01.00 dini hari.

Menurutnya, Jokowi juga menanyakan kondisi kesehatannya.

"Om Swastiastu, ditanya siapa namanya? Sehat? Sehat tapi saya ada urat kejepit," ujar dia.

Presiden juga memberikan bantuan pada Ketut.

Baca juga: Jokowi Adakan Kuis Berhadiah Sepeda Saat Resmikan Bendungan Tamblang

Cerita warga lainnya

Sementara itu warga lainnya yakni Watan Brata mengaku terkejut saat Jokowi mendatangi rumahnya.

Dia menyebut hal itu merupakan kejadian langka.