Bertemu dan Dapat Bantuan dari Jokowi, PKL Pasar Anyar Bali: Saya Pakai untuk Perbaiki Gerobak

BULELENG, KOMPAS.com - Muhammad Saifudin (65), Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Anyar, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, semringah mendapat bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 1,2 juta dari Presiden Joko Widodo, Kamis (2/2/2023).

Saifudin mengaku senang atas bantuan yang diberikan Jokowi. Momen ini juga merupakan kali pertamanya bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

Baca juga: Cerita Ketut, Warga Bali yang Rumahnya Didatangi Presiden Jokowi: Saya Gemetar, Air Mata Mengalir

"Alhamdulilah, bantuan ini akan saya pakai untuk memperbaiki rombong (gerobak) yang sudah rusak juga untuk modal dagangan lagi," ucap dia, Kamis.

Pedagang kaki lima lainnya, Abdul Kadir (53) mengaku tidak menyangka dirinya bisa bertemu secara langsung dengan Jokowi.

"Saya jualan sate dan soto ayam, sudah berjuang 15 tahun. Bersyukur bisa dikunjungi Pak Jokowi, ini baru pertama kali seumur hidup," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Pintas Singaraja-Mengwitani Bali

Diketahui, Jokowi melakukan kunjungan ke Pasar Anyar Buleleng usai meresmikan Bendungan Tamblang di Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Kamis (2/2/2023).

Jokowi tiba di Pasar Anyar sekitar pukul 12.40 Wita. Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur Bali Wayan Koster terlihat mendampingi Jokowi. Ia juga didampingi Ibu Negara Iriana.

Saat tiba di Pasar Anyar, Jokowi bersama rombongan langsung disambut Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dan Sekda Kabupaten Buleleng Gede Suyasa.

Jokowi menggunakan kemeja putih dan celana panjang hitam. Setelah itu Jokowi masuk ke dalam pasar dan bertatap muka dengan sejumlah pedagang.

Di luar pasar, Jokowi juga membagikan kaus warna hitam. Sejumlah warga pun memadati kawasan pasar karena ingin bertemu dengan presiden.