Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 654 Juta Anggota DPRD Klungkung Raib Usai Klik Tautan di FB, Polisi Akan Panggil Pihak Bank

Kompas.com - 03/02/2023, 17:59 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali mendalami kasus hilangnya uang sebesar Rp 654 juta milik anggota DPRD Klungkung Bali, I Wayan Misna, yang disimpan dalam rekening Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali.

Korban mengaku uangnya raib setelah mengeklik link atau tautan di Facebook.

Baca juga: Kronologi Uang Rp 654 Juta di Rekening Anggota DPRD Klungkung Bali Raib, Bermula Klik Link di Facebook

Kasubdit VI Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang PRI Hasmoko mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk korban.

Rencananya, beberapa hari ke depan pihaknya akan memanggil saksi dari pihak bank untuk mengetahui secara pasti link costumer service yang diklik korban benar milik bank atau tidak.

Baca juga: Anggota DPRD Klungkung Kehilangan Uang Rp 654 Juta di Rekening, Diduga Jadi Korban Skimming

"Saksi dari bank dan saksi lain terutama dari saksi bank intinya (mengonfirmasi) benar enggak bank yang transfer, apakah tautan customer service yang ada di Facebook yang diklik (korban) punya bank atau bukan," kata dia saat dihubungi pada Jumat (3/2/2023).


Mengenai dugaan pelapor menjadi korban penipuan modus phishing atau link palsu, Nanang mengaku belum bisa memastikan.

Oleh karena itu, keterangan dari pihak bank dirasa sangat penting untuk mendapat titik terang terkait kasus ini.

"Jadi untuk menentukan ditipu atau kemudian ditransfer ke mana saja. Ini kan belum jelas (uangnya) ditransfer ke mana saja. Karena yang bicara harus bank aslinya, ini masih panjang," kata dia.

Baca juga: Momen Jokowi Belanja Sepatu Kets Tenun Bali di Sentra Tenun Jembrana

Nanang mengatakan, dari hasil pemeriksaan penyelidikan sementara, uang milik korban ditransfer secara bertahap selama tiga hari dengan jumlah besaran bervariasi.

"Ada banyak, berkali-kali karena sampai tiga hari transfer terus Rp 19 juta, Rp 18 juta gitu terus. Dikasih tahu sama Bank BPD bahwa ada notifikasi pengambilan uang yang tidak wajar. Dan itu ternyata bukan dia," kata dia.

Nanang menerangkan, berdasarkan pengakuan korban, peristiwa itu berawal ketika anggota DPRD dari Fraksi PDI-P itu mendapat kiriman uang dari seseorang.

Namun, tidak ada pemberitahuan melalui aplikasi m-banking  di ponselnya. Padahal, orang yang tersebut menyebut uangnya sudah terkirim ke rekening korban.

Korban lantas berpikir aplikasi mobile banking tersebut sedang mengalami gangguan. Dia kemudian membuka Facebook, mencari layanan costumer service untuk mengadukan hal tersebut.

Baca juga: Kala Jokowi Tiba-tiba Minta Rombongan Berhenti di Taman Bung Karno Buleleng...

"Ketemulah logo bank BPD Bali, diklik kemudian dikirimin link untuk mengisi data sampai dipaketnya, nama, nomor rekening," kata dia.

Setelah mengisi data perbankan tersebut, korban diminta menunggu beberapa hari untuk mendapat pemberitahuan lebih lanjut. Ternyata, link yang menyerupai logo Bank BPD itu adalah link palsu yang digunakan para pelaku untuk mengelabui korban.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Denpasar
Jelang Libur Akhir Tahun, Rute Penerbangan New Delhi-Bali Dibuka

Jelang Libur Akhir Tahun, Rute Penerbangan New Delhi-Bali Dibuka

Denpasar
Pria Asal Sri Lanka Ditemukan Tewas di Hotel Bali, Sempat Minum Alkohol dan Obat Kuat

Pria Asal Sri Lanka Ditemukan Tewas di Hotel Bali, Sempat Minum Alkohol dan Obat Kuat

Denpasar
2 WNA Asal Malaysia Dideportasi Usai Dipenjara karena Kasus Narkotika

2 WNA Asal Malaysia Dideportasi Usai Dipenjara karena Kasus Narkotika

Denpasar
Dua Orang Meninggal Dunia akibat Tanah Longsor di Bangli Bali

Dua Orang Meninggal Dunia akibat Tanah Longsor di Bangli Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 1 Desember 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 1 Desember 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Denpasar
4 Senjata Tradisional NTT, Salah Satunya Tombak

4 Senjata Tradisional NTT, Salah Satunya Tombak

Denpasar
Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, 2 Oknum TNI Diduga Terlibat, Tukang Parkir Lokalisasi Jadi Tersangka

Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, 2 Oknum TNI Diduga Terlibat, Tukang Parkir Lokalisasi Jadi Tersangka

Denpasar
Wanita Penipu dengan Modus Loloskan Kerja di Bandara Bali Ditangkap, Korban Rugi Rp 15 Juta

Wanita Penipu dengan Modus Loloskan Kerja di Bandara Bali Ditangkap, Korban Rugi Rp 15 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 30 November 2023 : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 30 November 2023 : Berawan Sepanjang Hari

Denpasar
Soal Nama Ni Luh Djelantik Masuk TPD Ganjar-Mahfud, Ini Penjelasan Bawaslu Bali

Soal Nama Ni Luh Djelantik Masuk TPD Ganjar-Mahfud, Ini Penjelasan Bawaslu Bali

Denpasar
Ni Luh Djelantik Pertanyakan Namanya Masuk TPD Ganjar-Mahfud Bali, Koster Membantah

Ni Luh Djelantik Pertanyakan Namanya Masuk TPD Ganjar-Mahfud Bali, Koster Membantah

Denpasar
4 Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar Ditetapkan Tersangka

4 Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar Ditetapkan Tersangka

Denpasar
RSUD Buleleng Siap Tampung Caleg Depresi karena Gagal dalam Pemilu 2024

RSUD Buleleng Siap Tampung Caleg Depresi karena Gagal dalam Pemilu 2024

Denpasar
Sopir Truk Logistik Pemilu 2024 Meninggal di Angkringan Bali

Sopir Truk Logistik Pemilu 2024 Meninggal di Angkringan Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com