Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Sebut Harga Beras Naik karena Beras dari Bulog Dijual Lebih Mahal

Kompas.com - 04/02/2023, 08:37 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkap penyebab harga beras naik seperti yang ditemukan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Pasar Rakyat Baturiti, Tabanan, Bali, pada Kamis (2/2/2023).

Menurut menteri yang biasa disapa Zulhas ini, kenaikan harga beras di pasaran karena beras yang dipasok Bulog ke pasar tradisional berkualitas premium. Para perantara atau pedagang memanfaatkan keunggulan beras itu dengan menjual lebih mahal.

Menurut Zulhas, harga beras bulog Rp 8.300 per kilogram. Pedagang menjual harga beras yang seharusnya Rp 9.540 per kilogram menjadi di atas Rp 10.000 per kilogram.

Baca juga: Cek Harga Pangan di Pasar Baturiti Bali, Jokowi Akui Harga Beras Naik

"Jadi beras yang dikeluarkan Bulog, (harga) beras bulog itu kan Rp 8.300 (per kilogram) harusnya sampai ke pasar itu Rp 9.540, ada keuntungan yang di tengah sama pengecer tapi sekarang kadang-kadang diambil besar karena berasnya bagus, dijual premium. Ini dipotong," Kata Zulhas di Denpasar, Bali Jumat (3/2/2023).

Zulhas akan berkoordinasi dengan Bulog untuk mengantisipasi kenaikan beras dengan memasok beras ke pedagang tanpa perantara.

Baca juga: Momen Jokowi Belanja Sepatu Kets Tenun Bali di Sentra Tenun Jembrana

"Perintah Pak Presiden untuk menggelontorkan beras besar-besaran agar tidak ada perantara lagi," sambungnya.

Zulhas menyebut, pemerintah telah menyiapkan strategi mengendalikan harga pangan dan ketersediaan pangan menjelang Ramadhan. Yakni, mengelontorkan beras bulog secara masif, meningkatkan produksi Minyakita yang awalnya 300 ton sebulan menjadi 450 sebulan.

Pemerintah pusat dan daerah akan memberikan subsidi ongkos pengiriman barang untuk membantu memangkas distribusi pangan.

"Kita akan awasi agar harganya tidak naik," katanya.

Zulhas berencana memantau harga sembako di Pasar Kreneng, Kota Denpasar, mengecek kembali harga beras, Sabtu (4/2/2023).

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 10 Desember 2023 : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 10 Desember 2023 : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 9 Desember 2023 : Pagi dan Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 9 Desember 2023 : Pagi dan Siang Cerah Berawan

Denpasar
Wanita 26 Tahun di Bali Mengaku Coba Diperas Rp 1,8 Miliar oleh Oknum Polisi sebelum Jadi Tersangka Tambang Ilegal

Wanita 26 Tahun di Bali Mengaku Coba Diperas Rp 1,8 Miliar oleh Oknum Polisi sebelum Jadi Tersangka Tambang Ilegal

Denpasar
WN Filipina Mengamuk Saat Tiba di Bandara Bali, Diduga Depresi

WN Filipina Mengamuk Saat Tiba di Bandara Bali, Diduga Depresi

Denpasar
Ada Motor 7 Tahun Terparkir di Bandara Bali, Tagihan Parkir Rp 74 Juta

Ada Motor 7 Tahun Terparkir di Bandara Bali, Tagihan Parkir Rp 74 Juta

Denpasar
Remaja Diduga Nyalakan Korek Api Saat Beli Bensin, SPBU di Bali Terbakar

Remaja Diduga Nyalakan Korek Api Saat Beli Bensin, SPBU di Bali Terbakar

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 8 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 8 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Denpasar
Waspada Pneumonia, KKP Denpasar Pantau Pergerakan Turis China di Bandara

Waspada Pneumonia, KKP Denpasar Pantau Pergerakan Turis China di Bandara

Denpasar
100 Motor Parkir Menahun di Bandara Bali, Ada yang Kena Tarif Rp 74 Juta

100 Motor Parkir Menahun di Bandara Bali, Ada yang Kena Tarif Rp 74 Juta

Denpasar
Soroti Pencurian Komponen Alat Pemantau Gunung Marapi, Wapres Minta Pengamanan Diperketat

Soroti Pencurian Komponen Alat Pemantau Gunung Marapi, Wapres Minta Pengamanan Diperketat

Denpasar
Rem Motor Blong, Suami Istri di Buleleng Tewas dalam Kecelakaan

Rem Motor Blong, Suami Istri di Buleleng Tewas dalam Kecelakaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 7 Desember 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 7 Desember 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
Wamenkes: Pneumonia Bukan Sesuatu yang Baru, Kita Sudah Mitigasi

Wamenkes: Pneumonia Bukan Sesuatu yang Baru, Kita Sudah Mitigasi

Denpasar
Seekor Biawak Tarik Jasad Bayi Perempuan dari Sungai di Bali

Seekor Biawak Tarik Jasad Bayi Perempuan dari Sungai di Bali

Denpasar
Berkaca dari Erupsi Gunung Marapi, Wapres: Jangan Sampai Ada Bahaya, tapi Tak Ada Peringatan

Berkaca dari Erupsi Gunung Marapi, Wapres: Jangan Sampai Ada Bahaya, tapi Tak Ada Peringatan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com