Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Dubes Inggris Sebut Kedatangan Warganya ke Bali Menurun karena Perang Rusia-Ukraina

Kompas.com - 06/02/2023, 16:45 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Matt Downing mengungkap alasan menurunnya angka kunjungan wisatawan dari Inggris ke Bali meski pandemi Covid-19 sudah mulai mereda.

Menurut dia, salah satu faktor menurunnya kunjungan wisatawan asal Inggris ke Bali karena perang antara Rusia dan Ukraina yang tak kunjung berakhir.

Downing mengatakan, perang yang terus berkecamuk itu berdampak langsung pada kondisi ekonomi di Inggris. Kebanyakan, warga Inggris saat ini lebih memprioritaskan kebutuhan sehari-hari mereka dibandingkan mengeluarkan uang untuk liburan.

Baca juga: Kronologi Tabungan Rp 798 Juta Milik Nasabah Bank di Bali Raib Dikuras Penipu

"Jadi dampak dari perang Rusia memang tidak langsung, tetapi perang ini telah mengakibatkan tingginya biaya hidup di Inggris. Mulai dari harga energi, harga listrik meningkat, harga pangan meningkat," kata dia usai bertemu dengan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace di Bali pada Senin (6/2/2023).

Downing mengatakan, saat ini kunjungan wisatawan Inggris ke Bali tercatat 100.000 orang.

Baca juga: Uang Rp 798 Juta Nasabah di Bali Dikuras Pencuri, Pelaku Mengaku sebagai Pegawai Bank

 

Padahal, sebelum pandemi Covid-19, warga Inggris yang datang ke Pulau Dewata mencapai angka 200.000 orang per tahunnya.

"Kami berusaha untuk meningkatkan angka ini dan dari Konjen Bali di sini juga membantu kami untuk mempromosikan Bali sebagai destinasi wisata yang aman dan terbuka bagi turis Inggris," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Cok Ace mengatakan, pergerakan penumpang internasional melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali saat ini mulai meningkat. Bahkan, lebih tinggi dibandingkan pergerakan penumpang domestik.

Kendati demikian, ia tetap berharap permasalahan global seperti perang Rusia-Ukraina segara berakhir, sehingga kunjungan wisatawan, khususnya dari Eropa, kembali meningkat.

"Bahwa di luar banyak persoalan global termasuk juga di Rusia jadi dengan demikian kita harapkan semua persoalan-persoalan kita sekarang yang menyangkut hubungan baik Rusia dengan Ukraina mudah-mudahan cepat selesai sehingga semua yang berpergian agar bisa merasakan nyaman," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com