BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak enam rumah warga di Desa Banyu Poh, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, rusak akibat terjangan angin puting beliung, Senin (6/2/2023).
Angin puting beliung menerjang rumah warga sejak Minggu (5/2/2023) petang hingga malam. Sebelum puting beliung melanda, wilayah itu diguyur hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang.
Salah seorang warga yang rumahnya terdampak, Putu Suardika mengatakan, angin kencang sudah mulai melanda Minggu sekitar pukul 18.00 Wita.
Angin kencang tersebut, kemudian menerbangkan kanopi rumahnya sekitar pukul 23.15 Wita.
Baca juga: 29 Rumah di Lumajang Rusak Dihantam Angin Puting Beliung
"Saat itu saya sedang duduk-duduk di ruang tamu. Tiba-tiba melihat kanopi di teras rumah sudah terangkat dan di diterbangkan angin," ujarnya, dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin.
Akibat musibah itu Suardika mengaku mengalami kerugian hingga mencapai Rp 5 juta. Atap rumahnya yang terbuat dari baja ringan tersebut, rusak diterjang angin.
"Rumah tidak ada yang rusak karena sudah pakai kayu. Ini kanopi terbuat dari baja ringan, kerugiannya sekitar Rp 5 juta. Hanya di depan saja yang rusak," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan total ada enam rumah yang mengalami kerusakan akibat diterjang puting beliung. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 89 juta.
Menurut Ariadi, ada tiga keluarga yang mengungsi pasca musibah tersebut.
"Ada tiga kepala keluarga yang mengungsi ke rumah keluarga, sementara atap masih perbaikan," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.