Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BP3MI Sebut Ada 1.375 Pekerja Migran Asal Bali yang Bekerja di Turkiye

Kompas.com - 08/02/2023, 18:29 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali, Anak Agung Gde Indra Hardiawan menyebutkan, ada 1.375 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yang bekerja di Turkiye.

"Kalau secara keseluruhan dari Bali yang terdata di kami ada 1.375 PMI yang bekerja di Turkiye," ujarnya, dikonfirmasi Rabu (8/2/2023) melalui sambungan telepon.

PMI asal Bali itu tersebar di wilayah Antalya, Izmir, hingga Bodrum.

"Itu yang rata-rata menjadi tujuan kota tempat mereka bekerja. Mereka sebagian besar bekerja di sektor jasa spa dan perhotelan," ucapnya.

Baca juga: Pemuda di Bali Bunuh Pacar yang Sedang Hamil karena Minta Dinikahi

Sementara ini pihaknya belum menerima informasi terkait PMI asal Bali yang menjadi korban gempa berkekuatan magnitudo 7,7 yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras, Turkiye.

Terkait adanya seorang WNI asal Bali yang meninggal dunia karena gempa, pihaknya masih menghimpun informasi. Ia belum bisa memastikan apakah WNI tersebut merupakan pekerja migran atau tidak.

Baca juga: Kuasai Hasis dan Ganja, WN Slovakia di Bali Terancam 12 Tahun Penjara

Adanya satu WNI asal Bali yang meninggal akibat gempa di Turkiye itu dilaporkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara, Turkiye. WNI itu atas nama Nia Marlinda. 

"Kami masih menunggu perkembangan informasi dari KBRI (Kedutaan Besar RI) ataupun BP2MI Pusat (terkait korban WNI yang meninggal dunia)," jelasnya.

Ia mengaku belum bisa memberikan informasi detail soal kondisi PMI di Turki.

"KBRI masih melakukan pendataan, termasuk di Kota Gaziantep karena lumayan jauh perjalanannya," ucapnya.

Upaya lanjutan, termasuk evakuasi atau kemungkinan pemulangan terhadap pekerja migran itu, pihaknya juga masih menunggu arahan dari Kementerian Luar Negeri.

"Kami belum mendapatkan informasi update terkait dengan upaya lanjutan bagi mereka. Masih menunggu update dari Kementerian Luar Negeri," jelasnya.

"Kemungkinan dipulangkan masih belum ada dan baru dilakukan pendataan nanti sekalian upaya selanjutnya seperti apa," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com