KOMPAS.com - Kain tenun gringsing adalah salah satu kain tradisional yang berasal dari Desa Tenganan, Kabupaten Karangasem, Bali.
Sama seperti kain tradisional di daerah lain di Indonesia, kain tenun gringsing juga memiliki keistimewaannya tersendiri.
Baca juga: Lawar Merah, Kuliner Ekstrem Khas Bali yang Memiliki Filosofi Tersendiri
Masyarakat Tenganan Bali biasanya mengenakan kain tenun gringsing dalam berbagai upacara, seperti upacara keagamaan, upacara kikir gigi, dan upacara pernikahan.
Kain tenun gringsing digunakan sebagai selendang atau senteng oleh wanita, atau digunakan sebagai ikat pinggang oleh pria.
Baca juga: Apa Itu Bali Belly? Penyakit yang Dialami Turis Ketika Berlibur di Bali
Tak hanya itu, kain tenun gringsing yang menjadi salah satu oleh-oleh khas Bali ini juga dikenal memiliki harga yang sangat mahal.
Baca juga: Rujak Bulung, Kuliner Khas Bali Berbahan Rumput Laut
Dilansir dari laman Jalur Rempah Kemendikbud, nama kain tenun gringsing berasal dari kata ‘gring’ yang berarti 'sakit' dan ‘sing’ yang berarti 'tidak'.
Sehingga sesuai asal katanya, makna dari kain khas Bali ini merupakan kain magis yang membuat pemakainya terhindar dari bala.
Kain ini merupakan hasil budaya Bali yang sangat kuno dan diwariskan secara turun–temurun.
Dalam catatan sejarah, kain tenun gringsing disebutkan dalam Kakawin Nagarakretagama karya Empu Prapañca.
Dalam kitab tersebut tertulis bahwa tirai-tirai di salah satu kereta kencana Hayam Wuruk, Sri Nata Wilwatikta, terbuat dari kain gringsing.
Dikutip dari laman resmi Kemenparekraf, kain tenun Gringsing memiliki banyak motif yang masing-masing memiliki makna tersendiri.
Motif lubeng yang bercirikan kalajengking adalah motif yang sering digunakan sebagai busana adat dalam upacara keagamaan.
Motif sanan empeg dikenal identik dengan kotak poleng merah hitam.
Motif cecempakaan yang identik dengan motif bunga cempaka dan kerap digunakan sebagai busana adat dalam upacara keagamaan.
Motif cemplong bercirikan sebuah bunga besar di antara bunga-bunga yang kecil di sekitarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.