BULELENG, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, menyebabkan banjir bandang yang membawa material kayu dan lumpur, Sabtu (11/2/2023).
Material banjir itu merusak Pura Taman Tirta Sudamala Desa Banyupoh. Selain merusak pura, puluhan rumah warga juga tergenang lumpur. Bahkan salah satu dapur rumah hanyut diterjang banjir.
Pemangku Pura Taman Tirta Sudamala Jero Mangku Alit Sugiri mengatakan, banjir terjadi Sabtu (11/2/2023) malam dan baru diketahui Minggu (12/2/202) pagi.
Baca juga: BPBD Catat Kejadian Bencana Alam di 50 Titik di Buleleng Selama 4 Hari, Kerugian Rp 1,3 Miliar
Sebanyak tiga bangunan pelinggih atau tempat menghaturkan banyen di pura hancur akibat terjangan banjir bandang.
"Banjir juga merusak 3 dari 11 sumber mata air yang di pura karena tertutup lumpur," ujarnya, dikonfirmasi Senin (13/2/2023) di Buleleng.
Banjir bandang setinggi pinggang orang dewasa itu juga merusak dapur berukuran 3 meter x 4 meter milik Ketut Nita. Bangunan semi permanen itu amblas diterjang banjir.
Baca juga: Maling di Buleleng Kuras Uang Sumbangan di Pura
Ketut Nita mengatakan, banjir datang secara tiba-tiba. Sungai yang ada di sebelah rumahnya tiba-tiba naik, membawa material kayu hingga menghancurkan bangunan dapur.
"Banyak kayu-kayu besar. Saya sampai ketakutan, karena airnya deras sekali," ungkap Ketut Nita.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Buleleng segera membangun sanderan di sempadan sungai dan tanggul di kawasan sungai atas. Hal ini guna mengantisipasi bencana lanjutan akibat derasnya air sungai.
Sementara itu, Kepala Desa Banyupoh, Ketut Bijaksana mengatakan ada dua dusun yang mengalami kerusakan yakni Dusun Melanting dan Dusun Kerta Kawat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.