BULELENG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 sebesar 80 persen.
Target ini sama dengan Pemilu 2019 lalu. Namun dalam Pemilu saat itu, partisipasi pemilih hanya tercapai sekitar 70 persen.
"Target ini cukup tinggi. Kami meminta dukungan penuh semua pihak agar Pemilu bisa berjalan lancar dan target bisa tercapai," katanya, Selasa (14/2/2023) usai peluncuran kirab Pemilu 2024.
Baca juga: Sempat Dirawat karena Sakit, Ketua KPU Kalsel Meninggal Dunia
Ia menambahkan, pihaknya menggelar kirab Pemilu dengan harapan partisipasi masyarakat meningkat pada Pemilu 2024.
Kiran tersebut diikuti semua seluruh 18 partai politik yang ada di Buleleng. Kirab dimulai dari Gedung Kesenian Gde Manik dan berakhir di Kantor KPU Buleleng.
"Di kantor KPU digelar pengibaran bendera bersama dengan semua pimpinan partai dan deklarasi pemilu damai," kata Dudy.
Sementara itu, Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menganggap tingkat partisipasi masyarakat Buleleng pada Pemilu sebelumnya masih rendah.
Ia berharap partisipasi Pemilu 2024 mendatang bisa mencapai 85 persen. Untuk itu ia meminta seluruh pihak menyukseskan Pemilu di Kabupaten Buleleng.
"Diharapkan bisa ditingkatkan hingga 85 persen," katanya.
KPU sebagai penyelengara pemilu untuk bekerja secara adil dan inovatif. Sehingga masyarakat dalam menggunakan hak pilih pada Pemilu tahun 2024 mendatang semakin meningkat.
Baca juga: KPU Kota Baubau Mulai Cocokkan Data ke Ratusan Ribu Pemilih
"KPU itu ibarat wasit. Sebagai wasit harus bersifat adil, kalau sudah pesertanya banyak, harus berjalan damai dan sukses," katanya.
Kata dia, masyarakat yang memiliki kesadaran politik menghasilkan calon wakil rakyat yang akan membawa Buleleng ke arah pembangunan yang baik.
Lihadnyana juga berharap Pemilu di Kabupaten Buleleng berjalan dengan stabilitas yang terjaga. "Terakhir, kalau bisa tidak ada politik uang," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.