DENPASAR, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang turis asing membentak Polisi Lalu Lintas (Polantas) di Gianyar, Bali, karena terjaring razia kendaraan, viral di media sosial Instagram dan Twitter.
Dalam video tersebut, tampak seorang Warga Negara Asing atau WNA yang mengendarai sepeda motor dihentikan polisi karena tidak memakai helm dan bertelanjang dada.
Turis pria berambut panjang itu tampak kesal dan mengajak tiga orang Polantas untuk berdebat dengan nada membentak.
Baca juga: Narapidana Asal Belanda yang Ditemukan Tewas di Rutan Gianyar Diduga Gantung Diri
Ternyata, Polantas yang dibentak turis asing itu merupakan Kepala Sat Lantas Polres Gianyar, AKP Muhamad Bhayangkara Putra Sejati.
Bhayangkara menuturkan, kejadian tersebut terjadi saat pihaknya mengelar razia kendaraan di depan Puri Agung, Ubud, Gianyar, Bali, pada Rabu (15/3/2023) sekitar pukul 11.30 Wita.
Sedangkan, turis asing yang ada dalam video tersebut diketahui berinisial BRW, asal Amerika Serikat.
"Kejadiannya saat kami melakukan penertiban, warga negara asing asal Amerika Serikat, berinisial BRW ini, intinya tidak terima saat kita berhentikan," kata dia saat dihubungi pada Kamis (16/3/2023).
Baca juga: BERITA FOTO: 5 Orang Jadi Tersangka Buntut Kasus KTP WNA di Bali
Ia mengatakan, WNA itu ditilang karena tidak menggunakan helm saat mengendarai sepeda motor. Dia kemudian tidak terima ditilang dan menuding polisi hanya mau mengambil uangnya saja.
Kendati dibentak, Bhayangkara tetap meminta anggota tetap menghadapi WNA itu dengan sikap humanis.
"Akhirnya kami juga menyampaikan dengan humanis, tapi dari WNA itu masih bersikukuh dan ada bahasa seperti di video kalau kita tuh mau uangnya saja. Ada bahasa seperti itu lah. Tapi kami tetap sampaikan dengan baik, kami jelaskan bahwa dia salah, tak menggunakan helm," kata dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.