BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.143 lebih ogoh-ogoh akan diarak di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, pada malam pengerupukan atau malam sebelum Hari Raya Nyepi, Selasa (21/3/2023).
Aparat kepolisian telah mendata lokasi pengarakan ogoh-ogoh untuk menyiapkan skema pengamanan.
"Tercatat ada sebanyak 1.143 ogoh-ogoh yang akan diarak," ujar Kapolres Buleleng, AKBP I Made Dhanuardana, Selasa.
Baca juga: 16.230 Lampu Penerangan Jalan di Buleleng Bali Akan Dimatikan Saat Nyepi
Sebanyak 800 personel polisi akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya kegiatan pengarakan ogoh-ogoh. Pengamanan ini juga dilakukan dengan sejumlah pihak, seperti pecalang.
Polisi melarang penggunaan kembang api dan konsumsi minuman beralkohol saat pengarakan ogoh-ogoh.
Baca juga: Geruduk Kantor Bupati, Pedagang Pasar Anyar Buleleng Minta Diizinkan Berjualan di Trotoar
Para pemuda yang mengusung ogoh-ogoh juga diimbau tak membawa senjata tajam atau barang-barang terlarang lainnya.
"Kami harap jangan sampai ada ketersinggungan dan bentrokan saat kegiatan pengarakan ogoh-ogoh sehingga dalam pelaksanaan berjalan dengan aman dan baik," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.