Keduanya akan diterbangkan mengunakan pesawat Air Asia QZ 7517 pukul 09.55 Wita rute Denpasar-Jakarta. Kemudian, pada pukul 17.05, Jakarta-Abu Dhabi. Dari sana, mereka melanjutkan perjalanan menuju Polandia.
"Untuk pembiayaan (perjalanan) dari yang bersangkutan sendiri," kata dia.
Igbal mengungkapkan, sepasang WNA ini hanya beralasan kehabisan bekal saat ditangkap oleh petugas Polsek Sukawati. Sesungguhnya, mereka sengaja berkemah di lokasi tersebut demi menghemat biaya berwisata.
Baca juga: Kronologi 2 WN India Curi Perhiasan dan Boneka di Bandara Ngurah Rai Bali, Pelaku Mengaku Guru
"Jadi dari keterangan yang diperoleh dari petugas bahwa yang bersangkutan ini turis backpacker. Bagaimana caranya seminimal mungkin untuk berwisata tanpa mengindahkan aturan adat yang berlaku. Mereka beralasan bahwa mereka berdiam diri seperti menyepi di tenda. Padahal bukan itu sebenarnya mereka hanya turis minimalis," kata dia.
Ulah sepasang WNA ini pertama kali diketahui oleh pecalang (petugas keamanan desa adat) Desa Sukawati yang berjaga di di Pantai Purnama, Sukawati, Gianyar, Bali, saat Hari Raya Suci Nyepi, pada Rabu (22/3/2023).
Saat itu, pecalang melihat kedua WNA tersebut mendirikan tenda di atas gazebo yang terletak di Pantai Purnama, dengan membawa perlengkapan berkemah.
Pecalang kemudian menegur kedua WNA itu dengan menjelaskan bahwa saat Hari Raya Nyepi tidak boleh ada orang yang keluar maupun beraktivitas di luar rumah.
Namun, keduanya tetap bersikukuh untuk berkemah di pantai tersebut. Mereka kemudian dibawa ke kantor Polsek Sukawati untuk diproses lebih lanjut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.