Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepasang Turis Backpacker Asal Polandia yang Berkemah di Pantai Purnama Bali Saat Nyepi Akan Dideportasi

Kompas.com - 24/03/2023, 16:29 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar akan mendeportasi sepasang kekasih warga negara Polandia, berinisial KG (40), dan BKW (25), yang nekat berkemah di Pantai Purnama, Sukawati, Gianyar, Bali, saat Hari Raya Suci Nyepi pada Rabu (22/3/2023).

Setelah diperiksa, kedua Warga Negara Asing (WNA) tersebut ternyata turis backpacker dan sudah tahu terkait larangan aktivitas di luar rumah saat Nyepi.

Mereka nekat mendirikan tenda di Pantai Purnama demi menghemat biaya berwisata di Bali, sebelum keduanya melanjutkan perjalanan menuju Australia.

Baca juga: Nekat Berkemah di Pantai Purnama Bali Saat Nyepi, Sepasang Kekasih WN Polandia Terancam Dideportasi

"Dari pemeriksaan, bahwa yang bersangkutan sudah paham apa yang menjadi ketentuan di Hari Raya Nyepi," kata Kabid Inteldakim Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bali Anak Agung Bagus Narayana, pada Jumat (24/3/2023).

Narayana mengatakan, pasangan WNA ini tercatat masuk ke wilayah Indonesia melalui Dumai, Riau, dengan mengunakan visa kunjungan yang berlaku hingga 29 Maret 2023.

Baca juga: Kronologi WNA Polandia Berdebat dengan Pecalang karena Nekat Kemah di Pantai Saat Nyepi

Sedangkan, keduanya masuk ke Bali melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, Tuban, Badung, pada 28 Februari 2023.

Narayana mengatakan, kedua WNA akan dipulangkan ke negara asalnya karena menggangu ketertiban umum dan tidak mentaati peraturan yang berlaku pada saat Hari Raya Nyepi.

"Saat ini mereka melanggar Pasal 75 ayat (1) Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian," kata dia.

Menghemat biaya wisata

Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar Iqbal Rifai mengatakan, kedua WNA ini akan dideportasi melalui Bandara Ngurah Rai pada Sabtu (25/3/2023).

Keduanya akan diterbangkan mengunakan pesawat Air Asia QZ 7517 pukul 09.55 Wita rute Denpasar-Jakarta. Kemudian, pada pukul 17.05, Jakarta-Abu Dhabi. Dari sana, mereka melanjutkan perjalanan menuju Polandia.

"Untuk pembiayaan (perjalanan) dari yang bersangkutan sendiri," kata dia.

Igbal mengungkapkan, sepasang WNA ini hanya beralasan kehabisan bekal saat ditangkap oleh petugas Polsek Sukawati. Sesungguhnya, mereka sengaja berkemah di lokasi tersebut demi menghemat biaya berwisata.

Baca juga: Kronologi 2 WN India Curi Perhiasan dan Boneka di Bandara Ngurah Rai Bali, Pelaku Mengaku Guru

"Jadi dari keterangan yang diperoleh dari petugas bahwa yang bersangkutan ini turis backpacker. Bagaimana caranya seminimal mungkin untuk berwisata tanpa mengindahkan aturan adat yang berlaku. Mereka beralasan bahwa mereka berdiam diri seperti menyepi di tenda. Padahal bukan itu sebenarnya mereka hanya turis minimalis," kata dia.

Ulah sepasang WNA ini pertama kali diketahui oleh pecalang (petugas keamanan desa adat) Desa Sukawati yang berjaga di di Pantai Purnama, Sukawati, Gianyar, Bali, saat Hari Raya Suci Nyepi, pada Rabu (22/3/2023).

Saat itu, pecalang melihat kedua WNA tersebut mendirikan tenda di atas gazebo yang terletak di Pantai Purnama, dengan membawa perlengkapan berkemah.

Pecalang kemudian menegur kedua WNA itu dengan menjelaskan bahwa saat Hari Raya Nyepi tidak boleh ada orang yang keluar maupun beraktivitas di luar rumah.

Namun, keduanya tetap bersikukuh untuk berkemah di pantai tersebut. Mereka kemudian dibawa ke kantor Polsek Sukawati untuk diproses lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com