Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Bali Dipukul Saat Bubarkan Sejumlah Remaja yang Hendak Tawuran Sarung, 16 Orang Ditangkap

Kompas.com - 27/03/2023, 21:12 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial GS (40), jadi korban pemukulan saat hendak membubarkan dua kelompok remaja yang hendak tawuran sarung di Jalan Gunung Talang, Denpasar, Bali, Minggu (26/3/2023) malam.

Personel Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Denpasar Barat telah menangkap 16 remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Baca juga: Kemenkumham Bantah Ada WNA Bikin Kampung Eksklusif di Ubud Bali

"Dengan adanya kejadian tersebut Kanit Reskrim bersama anggotanya segera mengamankan 16 orang di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan, dalam keterangan tertulis, Senin (27/3/2023).

Ia mengungkapkan para remaja yang diamankan itu masing-masing berinisial ABSW, KI, MIW, MR, MKP, IBAT, MES, R, APKB, KGJP, AR, DUG, PNS, GKADS, ED, dan CJ.

Peristiwa berawal ketika ABSW diejek dan ditantang untuk tawuran perang sarung oleh RFK dan IRF.

Merasa diremehkan, dia mengajak teman-teman melalui grup aplikasi WhatsApp bernama Orang Keras yang disingkat Orkas untuk datang ke lokasi.

Lalu, sebanyak 20 teman ABSW datang ke lokasi untuk melayani tantangan tersebut. Namun, tawuran tersebut urung terjadi karena RFK dan IRF langsung meminta maaf kepada ABSW dan mereka berdamai di lokasi.

Herawan mengatakan, korban GS yang tengah melintas di lokasi kejadian hendak membubarkan dua kelompok remaja itu karena menimbulkan keributan.


Salah satu remaja berinisial KI melayangkan bogem mentah ke arah hidung korban hingga berdarah.

Kemudian, warga sekitar yang melihat kejadian itu kemudian berupaya membantu korban dan mengejar para remaja tersebut.

"Warga sempat melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan dua orang, setelah itu tim opsnal melakukan pengembangan terhadap saksi-saksi lainnya sehingga dapat di amankan di kediaman masing-masing," kata dia.

Baca juga: Wagub Bali Sebut Koster Sudah Perhitungkan Dampak Menolak Timnas Israel di Piala Dunia U20

Herawan mengatakan korban tidak berniat melaporkan kasus yang menimpanya sehingga pelaku pemukulan bersama rekannya tidak diproses lebih lanjut.

Mereka hanya diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kemenkeu: Mengelola Uang Negara Tak Lazim Pakai Perhitungan Utang Per Kepala

Kemenkeu: Mengelola Uang Negara Tak Lazim Pakai Perhitungan Utang Per Kepala

Denpasar
Hari Ini Polisi Lakukan Gelar Perkara untuk Tetapkan Tersangka Kasus Lift Jatuh di Bali

Hari Ini Polisi Lakukan Gelar Perkara untuk Tetapkan Tersangka Kasus Lift Jatuh di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 22 September 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 22 September 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 21 September 2023 : Pagi dan Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 21 September 2023 : Pagi dan Malam Berawan

Denpasar
Saat WNA Inggris Tampar Polisi di Bali, Tak Terima Diberhentikan Usai Langgar Lalu Lintas

Saat WNA Inggris Tampar Polisi di Bali, Tak Terima Diberhentikan Usai Langgar Lalu Lintas

Denpasar
Lift yang Jatuh dan Tewaskan 5 Orang di Bali Diduga karena Kelebihan Beban

Lift yang Jatuh dan Tewaskan 5 Orang di Bali Diduga karena Kelebihan Beban

Denpasar
Polisi Segara Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kasus Lift Jatuh di Bali

Polisi Segara Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kasus Lift Jatuh di Bali

Denpasar
WN Inggris yang Dorong dan Tampar Polisi di Bali Ditangkap, Terancam Dideportasi

WN Inggris yang Dorong dan Tampar Polisi di Bali Ditangkap, Terancam Dideportasi

Denpasar
2 WNA Tersangka Pemerkosaan WN Filipina di Bali Kabur Saat Hendak Dilimpahkan ke Jaksa

2 WNA Tersangka Pemerkosaan WN Filipina di Bali Kabur Saat Hendak Dilimpahkan ke Jaksa

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 20 September 2023 : Pagi dan Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 20 September 2023 : Pagi dan Malam Berawan

Denpasar
WNA Australia Curi Obat Kuat di Apotek di Bali, Berakhir Damai

WNA Australia Curi Obat Kuat di Apotek di Bali, Berakhir Damai

Denpasar
Kasus Bunuh Diri di Bali Tertinggi Ketiga Nasional, PDSKJI: Keterbatasan Akses Layanan Kesehatan Jiwa

Kasus Bunuh Diri di Bali Tertinggi Ketiga Nasional, PDSKJI: Keterbatasan Akses Layanan Kesehatan Jiwa

Denpasar
Viral Video WNA di Bali Dorong Polisi Lalu Lintas, Diduga Tak Terima Diperiksa

Viral Video WNA di Bali Dorong Polisi Lalu Lintas, Diduga Tak Terima Diperiksa

Denpasar
Harga Beras di Buleleng Tembus Rp 14.000 Per Kg, Pemkab Distribusikan Bantuan Pangan

Harga Beras di Buleleng Tembus Rp 14.000 Per Kg, Pemkab Distribusikan Bantuan Pangan

Denpasar
Pengiriman 5 Kilogram Ganja Medan-Bali Digagalkan, 2 Residivis Ditangkap

Pengiriman 5 Kilogram Ganja Medan-Bali Digagalkan, 2 Residivis Ditangkap

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com