Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga yang Buka Paksa Portal Saat Nyepi di Bali Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 28/03/2023, 08:59 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Kepala Desa Adat Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, Putu Artana melaporkan AZ dan MR, dua warga yang membuka paksa portal saat hari raya Nyepi, Rabu (22/3/2023).

Laporan tersebut diterima polisi pada Kamis (23/3/2023).

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus ini. Keduanya belum ditetapkan sebagai tersangka.

Kedua warga itu dilaporkan karena memaksa membuka portal dan memprovokasi warga untuk masuk ke Pantai Segara Rupek saat Nyepi. Saat itu area pantai dijaga oleh Pecalang.

Baca juga: Viral, Video Warga Buka Paksa Portal dan Ngotot Rekreasi ke Pantai Saat Nyepi di Bali

Menurut Gede, polisi tengah melakukan pendalaman terhdap kasus tersebut.

"Kalau melihat dari laporannya, kedua orang tersebut disangkakan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 355 KUHP. Masih diselidiki lagi," jelasnya, Selasa (28/3/2023) di Buleleng.

Sumarjaya menyebutkan, pihaknya pun masih mendalami apakah kedua orang tersebut melanggar pasal lain. Selain itu, untuk sementara dua warga tersebut masih diamankan di Mapolsek Gerokgak.

"Dua orang itu, masih mengamankan diri di Polsek. Atas keinginan mereka sendiri. Intinya kasus ini masih dalam penyelidikan," kata dia.

Minta maaf

AZ dan MR sebelumnya meminta maaf atas apa yang mereka lakukan. Permintaan maaf mereka disampaikan di hadapan Kepala Desa Adat Sumberklampok, Putu Artana, saat mediasi di Mapolsek Gerokgak, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Usai Buka Paksa Portal Saat Nyepi demi Rekreasi di Pantai, 2 Pria di Bali Minta Maaf

"Sebagai warga Sumberklampok, apa yang menjadi kesalahan kami kemarin, saya mohon maaf beribu-ribu maaf atas kesalahan kemarin," ujar AZ.

Dia mengakui aksinya yang kemudian diikuti oleh puluhan warga lainnya adalah kesalahan.

"Masyarakat banyak di sana berinisiatif dibuka portal supaya tidak ada kerumunan. Sebagai orang awam, saya minta maaf Jro Bendesa (Kepala Desa Adat), warga dan Pak Mekel (Kepala Desa)," imbuhnya.

Dibahas oleh desa adat

Kepala Desa Adat Sumberklampok Putu Artana mengaku masih mempertimbangkan permintaan maaf dari kedua pelaku. Menurut dia, hal ini berkaitan dengan aturan desa adat atau perarem. Sehingga permintaan maaf masih akan dibahas bersama oleh Desa Adat Sumberklampok.

Baca juga: Insiden Warga Buka Paksa Portal untuk Rekreasi Saat Nyepi di Bali, Ini Kata FKUB Buleleng

"Kami akan menggelar pertemuan yang nantinya membahas apakah menerima permintaan maaf ini," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (24/3/2023).

Menurut dia, warga meminta kejadian ini tetap diproses secara hukum.

"Yang jelas permintaan dari warga karena ini oknum warga, bukan semuanya," imbuh dia.

Ia berharap, kejadian serupa tak terjadi lagi di masa mendatang sehingga ia menyerukan perlunya menjaga toleransi antarumat beragama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 30 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 30 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
Balita di Tabanan Bali Jatuh dari Mobil Saat Tidur, Orangtua Tahu Saat Dicegat Polisi

Balita di Tabanan Bali Jatuh dari Mobil Saat Tidur, Orangtua Tahu Saat Dicegat Polisi

Denpasar
Polisi: Lift dengan Satu Sling Tak Hanya di Ayu Terra Resort

Polisi: Lift dengan Satu Sling Tak Hanya di Ayu Terra Resort

Denpasar
Kasus Lift Jatuh di Bali, Polisi Sebut Ayu Terra Sengaja Tak Uji Kelayakan karena Okupansi Sedang Naik

Kasus Lift Jatuh di Bali, Polisi Sebut Ayu Terra Sengaja Tak Uji Kelayakan karena Okupansi Sedang Naik

Denpasar
Jadi Tersangka Lift Maut di Bali, Pemilik Ayu Terra Resort Hanya Dikenai Wajib Lapor

Jadi Tersangka Lift Maut di Bali, Pemilik Ayu Terra Resort Hanya Dikenai Wajib Lapor

Denpasar
Menyamar Jadi Siswa, Pemuda di Buleleng Curi Motor di Parkiran Sekolah

Menyamar Jadi Siswa, Pemuda di Buleleng Curi Motor di Parkiran Sekolah

Denpasar
Mantan Bendahara Desa di Buleleng Korupsi Rp 255 Juta untuk Bayar Utang Pinjol

Mantan Bendahara Desa di Buleleng Korupsi Rp 255 Juta untuk Bayar Utang Pinjol

Denpasar
3 Pria di Bali Ditangkap, Diduga Perkosa Teman Perempuan

3 Pria di Bali Ditangkap, Diduga Perkosa Teman Perempuan

Denpasar
Hiu Paus Sepanjang 7 Meter Ditemukan Mati Terdampar di Jembrana Bali

Hiu Paus Sepanjang 7 Meter Ditemukan Mati Terdampar di Jembrana Bali

Denpasar
Detik-detik Tabrakan Boat Menewaskan Wisatawan Asal Jerman di Nusa Penida Bali

Detik-detik Tabrakan Boat Menewaskan Wisatawan Asal Jerman di Nusa Penida Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 29 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 29 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
Sederet Fakta Kebakaran Lereng Gunung Agung di Bali

Sederet Fakta Kebakaran Lereng Gunung Agung di Bali

Denpasar
Kebakaran Lahan di Lereng Gunung Agung Bali Meluas, Capai 30 Hektar

Kebakaran Lahan di Lereng Gunung Agung Bali Meluas, Capai 30 Hektar

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 28 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 28 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
Aparat TNI Polri Bubarkan Acara HUT Satu Ormas di Bali

Aparat TNI Polri Bubarkan Acara HUT Satu Ormas di Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com