Menurut dia sikap dan alasan Koster menolak Timnas Israel bertanding sudah cukup jelas.
"Kalau itu saya ndak (jawab alasan penolakan Timnas Israel) karena Pak Gubernur sudah jelas sikap beliau tentang tim (Piala Dunia U20)," kata Cok Ace, sapaan akrab Wagub di Denpasar, Jumat (24/3/2023).
"Itu sudah Pak Gubernur jelas, jadi apa yang beliau jelaskan (dalam surat ke Menpora)," lanjutnya.
Baca juga: Wagub Bali Sebut Koster Sudah Perhitungkan Dampak Menolak Timnas Israel di Piala Dunia U20
Wagub Bali mengatakan, Koster telah memperhitungkan matang-matang dampak penolakannya.
"Saya kira apa yang disampaikan sudah dengan pertimbangan holistik, dihitung-hitung semua. Sekali lagi, Pak Gubernur sudah mempunyai pertimbangan yang matang untuk hal tersebut," kata dia.
Sementara dirinya juga sejalan dengan keputusan Koster.
"Itu sudah sejalan dan ststment Bapak Gubernur sudah jelas, jadi tidak mungkin kita tidak linear apa kebijakan pimpinan," kata dia.
Sementara itu, tindakan Koster mendapatkan sorotan salah satunya dari Ketua Komisi II DPRD Provinisi Bali IGK Kresna Budi.
Menurutnya, suatu kehormatan Bali bisa dipilih sebagai venue kejuaraan internasional tesebut.
Dia juga menyebutkan, Bali milik semua orang dan bukan kalangan tertentu.
"Ini sebenarnya momentum U20 ini untuk menjadikan gaung Bali lebih internasional dan biar bagaimana pun Bali itu milik semua orang. Tidak bisa kita berada di satu sisi," kata dia saat ditemui di Kantor DPRD Provinsi Bali pada Senin (27/3/2023).
"Bagi kami, kami orang Bali akan selalu hormat dengan siapa pun tamu yang datang ke Bali. Karena ini kan Bali kan beda ini kan keputusan pusat untuk mengadakan di Bali. Sebagai tuan rumah kita welcome saja siapa pun tamu yang datang kita akan hormati. Itulah karakter budaya Bali," imbuhnya.
Baca juga: Salurkan 13 PMI Ilegal ke Turki, 2 Pelaku Perdagangan Orang di Bali Dituntut 7 Tahun Penjara
Mengutip situs resmi Kemenpora, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa keikutsertaan Timnas Israel dalam ajang olahraga tersebut tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.
Jokowi menegaskan untuk tidak mencampuradukkan urusan olahraga dan politik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.