BALI, KOMPAS.com- Medio Maret 2023, Gubernur Bali Wayan Koster melayangkan surat penolakan Tim Israel bertanding di Bali dalam laga Piala Dunia U20 2023 pada Menteri Pemuda dan Olahraga.
Surat penolakan itu tertanggal 14 Maret 2023 dan bernomor T.00.426/11470/SEKRET.
Foto surat kemudian beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp. Adapun isi surat tersebut yaitu:
"Berkenaan dengan keikutsertaan Tim dari Negara Israel, Kami menyampaikan sudut pandang bahwa kebijakan politik Israel terhadap Palestina yang tidak sesuai dengan kebijakan politik Pemerintahan Republik Indonesia, yang sampai saat ini masih menjadi masalah serius politik regional, serta tidak adanya hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Israel," kata Koster dalam surat itu.
"Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang Tim dari Negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan Tim dari Negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali. Hal ini dilakukan untuk menghormati hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah negara lain di Dunia, khususnya yang berkaitan dengan Israel," lanjutnya.
Baca juga: Muhadjir Akui Telepon dan Tanya Kepala Daerah yang Tolak Timnas Israel: Ada Perubahan Tidak?
Penolakan Koster disebut-sebut kontra dengan pernyataannya di depan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada Januari 2023.
Dikutip dari situs resmi Kemenpora, saat itu Koster sempat menyatakan dukungan terhadap Piala Dunia U20.
"Prinsip kami siap, Pak (mendukung Piala Dunia U20 2023)," kata Wayan Koster saat itu, seperti dikutip dari situs resmi Kemenpora.
Baca juga: Soal Gubernur Koster Tolak Timnas U-20 Israel, Wagub Bali: Sudah Jelas Sikap Beliau
Setelah surat penolakan beredar, Koster enggan memberikan tanggapan.
Dengan singkat, saat ditemui oleh wartawan di Kabupaten Karangasem Bali pada 24 Maret 2023, Koster menjelaskan penolakannya berkaitan dengan tindakan Israel yang melakukan penjajahan ke Palestina.
"Kan Israel itu melakukan gangguan, penjajahan terhadap Palestina," katanya singkat tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Sementara saat ditemui oleh wartawan di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Koster lagi-lagi enggan berkomentar.
"Duh, bukan sikap saya (tapi) sikap pemerintah juga. Cukup, jangan tanya saya, yang itu (penolakan) jangan tanya saya," kata dia, Senin (27/3/2023).
Sementara itu Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace membenarkan perihal surat penolakan Koster yang beredar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.