Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2023, 17:27 WIB

BULELENG, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 yang mengguncang Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, pada Rabu (24/5/2023) dini hari, mengakibatkan sejumlah bangunan di sejumlah pura mengalami kerusakan.

Kerusakan itu terjadi pada bangunan pelinggih di Pura Desa dan Pura Bukit di Desa Pegadungan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Kepala Desa Adat Pegadungan, I Nengah Budana mengatakan, kerusakan itu diketahui oleh warga yang akan melaksanakan persembahyangan hari raya Pagerwesi, Rabu pagi.

"Warga yang mengetahui kerusakan tersebut langsung melaporkan ke pihak desa. Kebetulan tadi pagi warga kami melakukan kegiatan sembahyang serangkaian hari raya Pagerwesi," ujar Budana di Buleleng.

Baca juga: Gempa Dangkal Magnitudo 4.4 Guncang Buleleng Rabu Dini Hari, Getarannya Bangunkan Warga

Ada empat bangunan pelinggih yang rusak akibat gempa di dua pura, yakni pelinggih surya, meru tumpang lima, dewayu, dan gedong.

"Kebetulan dua pura ini lokasinya berseberangan. Rata-rata pelinggih ini mengalami kerusakan skala ringan, pada bagian atasnya," katanya.

Baca juga: WN China Ditemukan Tewas Mengambang di Pantai di Buleleng

Budana menambahkan, kejadian rusaknya pelinggih ini bukan kali pertama. Pada saat gempa Lombok tahun 2018, terjadi hal serupa dengan kerusakan yang lebih parah.

"Pada saat gempa Lombok beberapa tahun lalu, pelinggih-pelinggih ini rusak cukup parah. Tahun ini juga, padahal pelinggih-pelinggih ini baru selesai direnovasi," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi menyampaikan, kerusakan pura akibat gempa sudah dilaporkan ke pihaknya.

Tim BPBD akan mengecek ke lokasi untuk memastikan kerusakan tersebut.

"Nanti kita akan lakukan pengecekan ke lapangan. Dampak yang ditimbulkan sejauh mana dan besaran total kerugian yang dialami. Jika memenuhi syarat, nanti akan kami usulkan bansos yang tidak direncanakan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, pada Rabu (24/5/2023) dini hari sekitar pukul 01.41 Wita.

Berdasarkan data BMKG, pusat gempa berlokasi di darat pada jarak 20 kilometer tenggara Buleleng, Bali. Gempa tersebut berada di kedalaman 10 kilometer.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Petinggi Militer ASEAN Sepakati Latihan Bersama di Natuna Utara, Panglima Sebut Pertama dalam Sejarah

Petinggi Militer ASEAN Sepakati Latihan Bersama di Natuna Utara, Panglima Sebut Pertama dalam Sejarah

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 8 Juni 2023 : Siang hingga Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 8 Juni 2023 : Siang hingga Malam Berawan

Denpasar
WNA Diduga Jadi Makelar Kasus WN Kanada Buronan Interpol yang Diperas Rp 1 Miliar di Bali

WNA Diduga Jadi Makelar Kasus WN Kanada Buronan Interpol yang Diperas Rp 1 Miliar di Bali

Denpasar
Lecehkan Wisatawan Asal Perancis, Karyawan Homestay di Bangli Jadi Tersangka

Lecehkan Wisatawan Asal Perancis, Karyawan Homestay di Bangli Jadi Tersangka

Denpasar
Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Panglima TNI: Tidak Ada Target

Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Panglima TNI: Tidak Ada Target

Denpasar
Elpiji 3 Kilogram Langka di Bali, Pertamina Sebut karena Tingginya Konsumsi Saat Libur Panjang

Elpiji 3 Kilogram Langka di Bali, Pertamina Sebut karena Tingginya Konsumsi Saat Libur Panjang

Denpasar
PHRI Bali Dorong Pemprov Buat Aplikasi bagi Wisatawan Asing

PHRI Bali Dorong Pemprov Buat Aplikasi bagi Wisatawan Asing

Denpasar
Ulah WN Australia di Bali, Ngaku Tentara, Aniaya Pacar, dan Curi Pakaian

Ulah WN Australia di Bali, Ngaku Tentara, Aniaya Pacar, dan Curi Pakaian

Denpasar
WN Australia Mengaku Tentara dan Aniaya Kekasihnya di Bali, Punya Sejumlah 'Airsoft Gun'

WN Australia Mengaku Tentara dan Aniaya Kekasihnya di Bali, Punya Sejumlah "Airsoft Gun"

Denpasar
April 2023, Angka Kunjungan Wisatawan China Meningkat 95,79 Persen

April 2023, Angka Kunjungan Wisatawan China Meningkat 95,79 Persen

Denpasar
Dipicu Masalah Utang, WN Australia di Bali Aniaya dan Ancam Mutilasi Kekasihnya yang WNI

Dipicu Masalah Utang, WN Australia di Bali Aniaya dan Ancam Mutilasi Kekasihnya yang WNI

Denpasar
Amerika Jadi Pasar Utama Ekspor dan Impor Bali Sepanjang April 2023

Amerika Jadi Pasar Utama Ekspor dan Impor Bali Sepanjang April 2023

Denpasar
Kronologi 10 Remaja di Bali Keroyok Tukang Parkir hingga Tewas

Kronologi 10 Remaja di Bali Keroyok Tukang Parkir hingga Tewas

Denpasar
10 Tersangka Penganiaya Pria yang Tewas Penuh Luka Tusukan di Bali Ditangkap

10 Tersangka Penganiaya Pria yang Tewas Penuh Luka Tusukan di Bali Ditangkap

Denpasar
Pelaku Pelecehan Payudara di Buleleng Diburu Polisi, Terekam CCTV Pepet Korban

Pelaku Pelecehan Payudara di Buleleng Diburu Polisi, Terekam CCTV Pepet Korban

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com