BULELENG, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 yang mengguncang Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, pada Rabu (24/5/2023) dini hari, mengakibatkan sejumlah bangunan di sejumlah pura mengalami kerusakan.
Kerusakan itu terjadi pada bangunan pelinggih di Pura Desa dan Pura Bukit di Desa Pegadungan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Kepala Desa Adat Pegadungan, I Nengah Budana mengatakan, kerusakan itu diketahui oleh warga yang akan melaksanakan persembahyangan hari raya Pagerwesi, Rabu pagi.
"Warga yang mengetahui kerusakan tersebut langsung melaporkan ke pihak desa. Kebetulan tadi pagi warga kami melakukan kegiatan sembahyang serangkaian hari raya Pagerwesi," ujar Budana di Buleleng.
Baca juga: Gempa Dangkal Magnitudo 4.4 Guncang Buleleng Rabu Dini Hari, Getarannya Bangunkan Warga
Ada empat bangunan pelinggih yang rusak akibat gempa di dua pura, yakni pelinggih surya, meru tumpang lima, dewayu, dan gedong.
"Kebetulan dua pura ini lokasinya berseberangan. Rata-rata pelinggih ini mengalami kerusakan skala ringan, pada bagian atasnya," katanya.
Baca juga: WN China Ditemukan Tewas Mengambang di Pantai di Buleleng
Budana menambahkan, kejadian rusaknya pelinggih ini bukan kali pertama. Pada saat gempa Lombok tahun 2018, terjadi hal serupa dengan kerusakan yang lebih parah.
"Pada saat gempa Lombok beberapa tahun lalu, pelinggih-pelinggih ini rusak cukup parah. Tahun ini juga, padahal pelinggih-pelinggih ini baru selesai direnovasi," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi menyampaikan, kerusakan pura akibat gempa sudah dilaporkan ke pihaknya.
Tim BPBD akan mengecek ke lokasi untuk memastikan kerusakan tersebut.
"Nanti kita akan lakukan pengecekan ke lapangan. Dampak yang ditimbulkan sejauh mana dan besaran total kerugian yang dialami. Jika memenuhi syarat, nanti akan kami usulkan bansos yang tidak direncanakan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, pada Rabu (24/5/2023) dini hari sekitar pukul 01.41 Wita.
Berdasarkan data BMKG, pusat gempa berlokasi di darat pada jarak 20 kilometer tenggara Buleleng, Bali. Gempa tersebut berada di kedalaman 10 kilometer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.