Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus WNA Rusia Berkelahi dengan Satu Keluarga WNI di Bali, Polisi Sebut Keduanya Saling Lapor

Kompas.com - 25/05/2023, 17:21 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Kasus perkelahian yang melibatkan dua Warga Negara (WN) Rusia dan satu keluarga asal Jakarta di sebuah restoran cepat saji di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, berbuntut panjang.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, mengatakan, kedua pihak saling melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Ya benar mereka saling lapor. (Perkembangan kasusnya saat ini) masih proses penyelidikan," kata dia singkat melalui pesan WhatsApp, pada Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Satu Keluarga Asal Jakarta Terlibat Perkelahian dengan WN Rusia di Bali, Dipicu Asap Vape

Dipicu vape

Kasus perkelahian yang terjadi pada Senin (22/5/2023) sekitar pukul 17.15 Wita tersebut, dipicu karena WN Rusia itu merokok dengan vape di dalam ruangan ber-AC.

Akibat kejadian itu, satu keluarga WNI asal Jakarta yang terdiri dari tiga orang terluka. Tiga orang itu yakni HR (38), laki-laki, EN (38) dan LL (78), perempuan.

HR mengalami bengkak di bagian rahang sebelah kiri dan sakit pada tulang rusuk belakang sebelah kiri.

Sementara EN mengalami sakit di bagian bahu sebelah kanan, serta lutut kanan dan kiri. LL mengalami sakit di bagian pinggang belakang sehingga susah bergerak.

Baca juga: WN Amerika Serikat Diduga Dipukul WNA Lain Saat Berselancar di Pantai Pandawa Bali, Polisi Selidiki

Sementara itu, WN Rusia yang terlibat perkelahian itu yakni laki-laki berinisial AI (21) dan perempuan berinsial PV (29).

AI mengalami luka gores pada pinggang sebelah kiri, luka pada kuping sebelah kanan, dan goresan lengan kanan. Sedangkan PV tidak mengalami luka.

Kronologi

Kapolsek Kuta Selatan Kompol Nyoman Karang Adiputra, mengungkapkan, berdasarkan laporan awal kejadian ini bermula ketika satu keluarga WNI sedang makan bersama di restoran tersebut.

Saat bersamaan, salah satu dari WN Rusia tersebut sedang merokok dengan vape di dalam ruangan ber-AC tersebut.

Kemudian, satu orang dari keluarga WNI ini mengadu ke pihak manajemen restoran itu terkait ulah Warga Negara Asing (WNA).

"Terus manajemen tegurlah bule (WNA) itu, ternyata bule itu nggak terima. Dia datangi pihak tamu (WNI) yang melaporkan ke manajemen itu. Setelah itu terjadi terjadi pemukulan, saling balaslah di situ," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Petinggi Militer ASEAN Sepakati Latihan Bersama di Natuna Utara, Panglima Sebut Pertama dalam Sejarah

Petinggi Militer ASEAN Sepakati Latihan Bersama di Natuna Utara, Panglima Sebut Pertama dalam Sejarah

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 8 Juni 2023 : Siang hingga Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 8 Juni 2023 : Siang hingga Malam Berawan

Denpasar
WNA Diduga Jadi Makelar Kasus WN Kanada Buronan Interpol yang Diperas Rp 1 Miliar di Bali

WNA Diduga Jadi Makelar Kasus WN Kanada Buronan Interpol yang Diperas Rp 1 Miliar di Bali

Denpasar
Lecehkan Wisatawan Asal Perancis, Karyawan Homestay di Bangli Jadi Tersangka

Lecehkan Wisatawan Asal Perancis, Karyawan Homestay di Bangli Jadi Tersangka

Denpasar
Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Panglima TNI: Tidak Ada Target

Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Panglima TNI: Tidak Ada Target

Denpasar
Elpiji 3 Kilogram Langka di Bali, Pertamina Sebut karena Tingginya Konsumsi Saat Libur Panjang

Elpiji 3 Kilogram Langka di Bali, Pertamina Sebut karena Tingginya Konsumsi Saat Libur Panjang

Denpasar
PHRI Bali Dorong Pemprov Buat Aplikasi bagi Wisatawan Asing

PHRI Bali Dorong Pemprov Buat Aplikasi bagi Wisatawan Asing

Denpasar
Ulah WN Australia di Bali, Ngaku Tentara, Aniaya Pacar, dan Curi Pakaian

Ulah WN Australia di Bali, Ngaku Tentara, Aniaya Pacar, dan Curi Pakaian

Denpasar
WN Australia Mengaku Tentara dan Aniaya Kekasihnya di Bali, Punya Sejumlah 'Airsoft Gun'

WN Australia Mengaku Tentara dan Aniaya Kekasihnya di Bali, Punya Sejumlah "Airsoft Gun"

Denpasar
April 2023, Angka Kunjungan Wisatawan China Meningkat 95,79 Persen

April 2023, Angka Kunjungan Wisatawan China Meningkat 95,79 Persen

Denpasar
Dipicu Masalah Utang, WN Australia di Bali Aniaya dan Ancam Mutilasi Kekasihnya yang WNI

Dipicu Masalah Utang, WN Australia di Bali Aniaya dan Ancam Mutilasi Kekasihnya yang WNI

Denpasar
Amerika Jadi Pasar Utama Ekspor dan Impor Bali Sepanjang April 2023

Amerika Jadi Pasar Utama Ekspor dan Impor Bali Sepanjang April 2023

Denpasar
Kronologi 10 Remaja di Bali Keroyok Tukang Parkir hingga Tewas

Kronologi 10 Remaja di Bali Keroyok Tukang Parkir hingga Tewas

Denpasar
10 Tersangka Penganiaya Pria yang Tewas Penuh Luka Tusukan di Bali Ditangkap

10 Tersangka Penganiaya Pria yang Tewas Penuh Luka Tusukan di Bali Ditangkap

Denpasar
Pelaku Pelecehan Payudara di Buleleng Diburu Polisi, Terekam CCTV Pepet Korban

Pelaku Pelecehan Payudara di Buleleng Diburu Polisi, Terekam CCTV Pepet Korban

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com