KOMPAS.com - Gubernur Bali, I Wayan Koster telah melarang secara resmi akitivitas wisata pendakian di semua gunung yang ada di Provinsi Bali.
Koster mengatakan, kebijakan tersebut diambil karena maraknya turis asing yang berbuat onar di Bali, termasuk di gunung yang disucikan oleh warga Bali.
“Karena gunung merupakan kawasan disucikan maka kita melarang pendakian gunung, dan akan dikeluarkan peraturan daerah untuk mengatur semua,” kata Koster, Rabu (31/5/2023), dikutip dari TribunBali.com, Jumat (2/6/2033).
Peraturan itu nantinya, Koster menjelaskan, tak hanya berlaku bagi turis asing, tetapi juga untuk wisatawan domestik dan warga lokal.
“Kecuali akan ada pelaksanaan upacara atau penanggulangan kebencanaan atau kegiatan khusus lainnya. Jadi bukan untuk kegiatan wisata,” ujar Koster.
Baca juga: Sebar Video Bugil Mantan Pacar ke Grup WA, Remaja di Bali Jadi Tersangka
Sebelumnya, rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali meresmikan gunung yang ada di Bali sebagai kawasan suci telah dibahas pada Rapat Paripurna ke- 3 DPRD Provinsi Bali, Senin (30/1/2023).
“Tadi saya ikuti arahan Perda-nya, pertama ada aspek kawasan suci termasuk ada gunung diatur mulai dari bawah sampai ke puncak dijadikan sebagai kawasan suci," ucap Koster.
"Ini saya baru dapat detail mengenai ini hari ini dan sangat sesuai dengan harapan saya karena para sulinggih telah memberikan keputusan sejumlah gunung di Bali agar dijadikan kawasan suci,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBali.com dengan judul "Alasan Gubenur I Wayan Koster Larang Aktivitas Wisata Pendakian Gunung di Bali"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.