Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APGI Minta Aktivitas Pendakian Gunung di Bali Tidak Dilarang

Kompas.com - 02/06/2023, 20:44 WIB
Andi Hartik

Editor

DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Bali, I Ketut Mudiada meminta Pemerintah Provinsi Bali tidak serta-merta melarang aktivitas pendakian gunung di Bali. Ia meminta ada diskusi publik terkait persoalan pendakian gunung supaya ada solusi tanpa harus menutupnya.

“Diskusi publik mungkin diperlukan untuk menyerap aspirasi dari kalangan asosiasi pendakian, penyedia jasa pemandu, travel agent yang menjual wisata petualangan, serta stakeholder terkait lainnya,” kata Mudiada di Denpasar, Jumat (2/6/2023), seperti dikutip Antara.

Mudiada sepakat bahwa kesucian gunung-gunung di Bali harus dijaga, namun tidak harus dengan menutup aktivitas pendakian.

Baca juga: Alasan di Balik Wacana Penutupan Pendakian Gunung di Bali

Melalui diskusi publik, kata Mudiada, akan lahir regulasi yang terstruktur dan jelas untuk mengatur pendakian wisata di gunung dalam rangka menjaga kesucian gunung dan memberi dampak ekonomi kepada masyarakat di kaki gunung.

Selain itu, para pemandu selama ini telah menerapkan prosedur pendakian, khususnya di Gunung Agung.

Baca juga: WN Jerman yang Telanjang di Puri Ubud Diusir dari Bali Setelah Dirawat di RSJ

Di sisi lain, penggunaan pemandu oleh pendaki gunung mulai meningkat. Mudiada mengaku, dalam satu bulan dapat melayani 100 pendaki. 80 persen dari pendaki itu merupakan wisatawan mancanegara dan 20 persen wisatawan domestik.

“Melihat pada saat ini dan ke depannya minat wisatawan baik mancanegara maupun domestik melakukan wisata alam semakin meningkat, wisata pendakian gunung salah satunya juga mendapat perhatian semakin banyak kunjungan, ke depannya tren domestik juga akan meningkat,” ujar Mudiada.

Saat ini, pemandu gunung yang tergabung dalam APGI Bali sebanyak 200 orang. Mereka telah tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Proesi (BNSP).

Sebelumnya, Gubernur Bali I Wayan Koster mewacanakan akan melarang para pendaki untuk naik ke sejumlah gunung yang ada di Bali. Kebijakan yang bakal diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Gubernur (Pergub) tersebut bertujuan untuk menjaga kesucian gunung di Bali.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com