Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Google Maps, Mobil Eks Wali Kota Denpasar Terguling di Jalan Desa

Kompas.com - 18/01/2024, 18:49 WIB
Hasan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra dan istrinya, Ida Ayu Selly Fajarini, mengalami kecelakaan. Mobil Toyota Vellfire DK 1836 ABG yang mereka tumpangi mengalami rem blong hingga terbalik.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika menyampaikan, mobil itu terguling di Jalan Raya Singaraja-Kintamani KM 39,4 di wilayah Banjar Dinas Batu Lumbang, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Kecelakaan itu terjadi pada Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 12.30 Wita.

Baca juga: Mahasiswa Nekat Masuk Tol Jagorawi Pakai Motor, Ikuti Google Maps dan SIM Ditahan

Awalnya, mobil yang ditumpangi rombongan mantan wali kota Denpasar itu, melaju dari selatan menuju ke utara atau dari arah Kintamani, Kabupaten Bangli, menuju ke Buleleng. Mobil itu dikemudikan oleh Nengah Cerita Yasa (42).

"Karena jalan menurun dan menikung di TKP mobil mengalami rem belong dan sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan terguling ke bawah. Sehingga terjadi kecelakaan out off control," ujarnya, dikonfirmasi, Kamis (18/1/2024) di Buleleng.

Menurut Kepala Desa Penuktukan Komang Gangga Prebawa, Rai Mantra dan sang istri awalnya hendak ke Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, untuk melayat. Rombongan berangkat dari Kota Denpasar melalui jalur Kintamani.

Di tengah perjalanan, sopir menggunakan aplikasi Google Maps justru diarahkan ke jalan desa dan bukan jalur utama.

Kondisi jalan itu cukup terjal dan sempit. Di jalanan itu, mobil mengalami rem blong hingga kecelakaan.

"Tadinya Pak Rai Mantra mau melayat ke Desa Bondalem tapi di perjalanan Google Maps mengarahkan ke jalur itu hingga mengalami rem blong dan terbalik," ucap dia.

Kata dia, jalur yang menjadi lokasi kecelakaan mobil mantan Walikota Denpasar tersebut cukup ekstrem dan sudah sering memakan korban karena diarahkan Google Maps. Jalan itu belum layak untuk dilewati mobil atau kendaraan besar.

Baca juga: Ikuti Google Maps, 10 Warga Bekasi Tersesat di Hutan Wonosobo

Pihaknya berharap di sepanjang jalur dipasangi rambu-rambu peringatan. Ia juga berharap jalur itu dihapus dari rekomendasi Google Maps agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

"Memang kondisi jalur ini sangat ekstrem dan kami sudah melaporkan Dinas Perhubungan. Bahkan kalau bisa kami minta jalur ini dihapus dari Google Maps agar tidak ada korban kembali," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Denpasar
Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Denpasar
Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Denpasar
Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga 'Level of Playing Field'

Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga "Level of Playing Field"

Denpasar
Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com