BULELENG, KOMPAS.com – Sebuah video kemunculan paus sperma (physeter macrocephalus) di perairan utara Bali viral di media sosial pada Senin (8/12/2025).
Dalam video berdurasi sekitar sepuluh detik itu, mamalia laut raksasa tersebut tampak muncul ke permukaan sebelum mengangkat ekornya dan kembali menyelam.
Detik-detik kemunculan paus tersebut direkam oleh nelayan di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Baca juga: Diduga Kelelahan, Seorang Nelayan di NTT Meninggal Saat Berburu Paus
Dosen Jurusan Kelautan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Gede Iwan Setiabudi, menjelaskan bahwa kehadiran paus sperma di perairan utara Bali bukanlah indikasi jalur migrasi tetap.
Kemunculan mamalia besar itu disebut sebagai fenomena kemunculan acak yang dipengaruhi kondisi laut.
"Perairan utara Bali itu bersifat buntu dan hanya terbuka dari arah timur. Jadi besar kemungkinan paus-paus itu hanya melintas, bukan jalur migrasi yang menetap," jelas Iwan, Senin.
Baca juga: Israel Serang Lebanon Lagi Meski Paus Leo Kunjungi Negara Itu Beberapa Hari Lalu
Menurut Iwan, migrasi paus sperma secara umum lebih sering tercatat di kawasan Laut Sawu, perairan Sulawesi, Maluku, hingga Papua.
Di wilayah tersebut, pola migrasi lebih teratur dan dapat teramati sepanjang tahun.
"Untuk di utara Bali, kemunculannya tidak bisa diprediksi dan tidak teratur waktu atau lokasi. Jadi ini bukan jalur migrasi, kemungkinan mereka mengikuti pola hidro-oseanografi tertentu atau arus laut yang menuntun ke wilayah ini," ujarnya.
Ia menambahkan, fenomena ini sebenarnya bukan pertama kali terjadi.
Penggiat wisata bahari di Pemuteran dan kawasan Taman Nasional Bali Barat beberapa kali melaporkan keberadaan paus, meski jarang dan tidak reguler.
Iwan menilai kemunculan paus secara acak dapat dipicu sejumlah faktor lingkungan.
"Bisa saja mereka terpengaruh gangguan sonar bawah laut, perubahan suhu ekstrem, atau cuaca buruk. Sekarang sedang musim badai, jadi kemungkinan paus terpisah dari rombongannya," katanya.
Baca juga: Tanggal 2 Desember Peringati Hari Apa? Mulai dari Penghapusan Perbudakan hingga Isu Perburuan Paus
Paus sperma termasuk kelompok cetacea yang hidup berkelompok dan memiliki struktur sosial kuat.
Jika seekor paus terlihat sendirian, kata Iwan, itu dapat menandakan ia sedang tersesat atau mengalami kondisi fisik tertentu.