Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Akan Bagikan Keberhasilan Tangani Pandemi Covid-19 di Forum GPDRR

Kompas.com - 23/05/2022, 14:01 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan akan menyampaikan keberhasilan Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 dalam forum Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang akan digelar pada 25-27 Mei 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali.

"Kita bisa membuktikan dalam waktu dua tahun Indonesia termasuk dalam satu negara yang terbaik dalam penangganan Covid-19," kata Suharyanto di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (23/5/2022).

Hanya saja, Suharyanto tidak membeberkan secara rinci poin-poin apa saja yang bisa dijadikan patokan bahwa pemerintah Indonesia telah berhasilkah menangani pandemi Covid-19.

Baca juga: Kerugian Skimming Bank Riau Kepri Capai Rp 800 Juta, 3 Pelaku Tertahan di Bali

Lebih lanjut, Suharyanto mengatakan, selain pengalaman dalam menangani bencana non-alam, Indonesia juga bakal membagikan pengalaman dalam menghadapi bencana yang disebabkan faktor alam.

Ia menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu dari 35 negara yang paling rawan mengalami musibah bencana alam. Namun demikian, Indonesia tetap bisa membuktikan kepada dunia internasional soal penanganan dan pemulihan pasca-bencana.

Baca juga: Landasan Pacu Juanda Bermasalah, Pendaratan 6 Pesawat Dialihkan ke Ngurah Rai Bali

Suharyanto menyebutkan, Indonesia cepat melakukan program rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah, dan gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada tahun 2018, serta erupsi Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur, pada tahun 2021.

"Kita juga sudah berulang kali membuktikan kepada dunia terkait penanganan bencana, baik bencana alam seperti tadi gempa Palu, NTB itu bisa dilaksanakan secara cepat," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, negara peserta yang hadir dalam forum GPDRR bisa saling belajar terkait penanganan bencana, baik karena faktor alam maupun non-alam.

"Saling belajar kita juga akan belajar dari negara lain yang punya pengalaman lain. Sementara mereka juga banyak belajar dari kita. Kenapa kok banyak, yang banyak bencana memang kita," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com