Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Bermain Sendirian, Anak Usia 3 Tahun di Bali Tewas Tenggelam di Bak Penampung Air

Kompas.com - 28/05/2022, 18:40 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANGLI, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun ditemukan tewas tenggelam di bak penampung air di samping rumahnya di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Sabtu (28/5/2022) sekitar pukul 11.00 Wita.

"Korban berinisial RA berjenis kelamin laki-laki dan berusia 3 tahun," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Bangli, Iptu I Wayan Sarta dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Sarta mengatakan, kejadian nahas itu terjadi saat korban ditinggal bermain sendirian di rumah. Saat itu, ibu korban berinisial H sedang pergi belanja ke warung dan ayahnya berinisial JK masih berada di kebun.

Baca juga: Kondisi Balita Diduga Hepatitis Akut Misterius di Denpasar Membaik

"Saksi H (ibu korban) sempat mengajak korban untuk ikut (ke warung) namun korban tidak mau ikut, dan korban ditinggalkan di rumah sendirian," kata Sarta.

Keberadaan korban, kata Sarta, diketahui pertama kali oleh ayahnya yang hendak mencuci tangan di bak penampung air tersebut usai pulang dari menyemprot tanaman tomat di kebunnya.

Baca juga: Balita Asal Jateng Diduga Terpapar Hepatitis Akut, Dirawat di DIY

Saat itu, ia melihat kedua kaki buah hatinya itu terapung di dalam bak. Sang ayah kemudian mengangkat tubuh korban dari dalam bak dan langsung dilarikan ke puskesmas setempat.

Sayangnya, nyawa balita tersebut tetap tidak bisa tertolong. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Kintamani.

Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.

"Dari pemeriksaan dokter terhadap jenazah korban, pada kepala tidak ditemukan luka, mata keduanya tidak ditemukan lebam, bibir berwarna tidak ditemukan tanda-tanda keracunan, tangan dan kaki tidak ditemukan luka, dan punggung tidak ditemukan luka lecet," kata Sarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Langsung Luhut

Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Langsung Luhut

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com