Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Kasus Gigitan, 59 Anjing Liar di Buleleng Disuntik Mati

Kompas.com - 03/06/2022, 19:34 WIB
Hasan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng menyuntik mati 59 ekor anjing liar di Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Jumat (3/6/2022).

Anjing-anjing liar itu ditemukan di pasar, lapangan, hingga gang-gang pemukiman rumah warga karena menyerang warga. 

Kepala Desa Busungbiu, Ketut Suartama mengatakan, anjing liar itu menyerang enam orang warga desa hingga salah satu korban mengalami luka serius di bagian wajah dan dilarikan ke rumah sakit.

Anjing liar yang menyerang warga tersebut, langsung dibunuh dan diambil sampel otaknya oleh Dinas Pertanian Buleleng.

Baca juga: Kasus Gigitan Anjing Tinggi, Buleleng Kehabisan Vaksin Anti Rabies

 

"Hasilnya, anjing itu positif rabies," kata Suartama, Jumat.

Eliminasi juga dilakukan sebagai tindak lanjut pemerintah desa menyikapi tingginya kasus gigitan anjing di Desa Busungbiu.

"Dari bulan Januari hingga Mei 2022, sudah ada sekitar 30 kasus gigitan anjing. Dari 30 itu, tiga di antaranya positif rabies," ungkap dia.

Suartama menambahkan, pada tahun 2018 di desanya juga dilakukan eliminasi terhadap 580 ekor anjing.

"Untuk eliminasi kali ini dilakukan terhadap anjing liar. Sementara, anjing yang dipelihara baik oleh pemiliknya diberikan vaksin," jelasnya.

Baca juga: Anjing Liar Serang 6 Warga di Buleleng, 1 Orang Jalani Perawatan di RS

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Buleleng, Made Suparma mengatakan, Buleleng masuk dalam peringkat tiga kasus gigitan anjing terbanyak di Bali.

Hal itu karena tingginya kasus gigitan anjing di yang terjadi dari awal tahun hingga pertengahan tahun 2022 ini.

"Selain melakukan vaksinasi, kami juga akan melakukan sterilisasi untuk menekan populasi anjing di Buleleng," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Langsung Luhut

Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Langsung Luhut

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com