Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Polisi di Denpasar Amankan Rumah Pemudik, Patroli dan Lakukan Panggilan Video

Kompas.com - 18/04/2023, 15:17 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar, Bali telah menyiapkan sistem pengamanan untuk mengantisipasi kejahatan pencurian di rumah kosong yang ditinggalkan para pemudik.

Salah satunya adalah melakukan patroli online dengan melibatkan petugas Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), dan Bintara Pembina Desa (Babinsa), serta aparat keamanan desa adat (Pecalang).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 18 April 2023 : Sepanjang Hari Berawan

Para petugas gabungan ini akan berpatroli di lingkungannya masing-masing sembari melakukan panggilan video dengan warga yang meninggalkan tempat tinggal ke kampung halamannya.

"Cara kontrol kita kita melakukan patroli online Sipandu Beradat, jadi nanti kami dari Babinsa Babinkamtibmas, Pecalang kemudian desa adat hingga Kaling (kepala lingkungan) melakukan patroli berputar," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, pada Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Pelabuhan Merak dan Ciwandan Mulai Dipadati Pemudik, 339.340 Orang Diseberangkan ke Sumatera

Bambang menjelaskan, para petugas di setiap lingkungan atau Banjar masing-masing akan membuat grup aplikasi Whatsapp. Kemudian, memasukkan warga yang tengah mudik ke kampung halamannya.

"Grup Whatsapp ini nanti berjalan bersama Bakamda (Bantuan Keamanan Desa Adat) melakukan video call ke pemudik sehingga para pemudik merasa aman dan nyaman," kata dia.

"Ada grup-grup Whatsapp-nya sehingga mereka bisa melihat rumahnya aman dan sebagainya dan mereka bisa melihat secara live (langsung)," sambungnya.

Oleh karena itu, Bambang mengimbau bagi para pemudik yang meninggalkan rumahnya untuk segera melapor ke Kepala Lingkungan atau aparat desa setempat, sehingga rumahnya mudah untuk dipantau.

"Yang jelas kami minta kepada warga yang meninggalkan rumah supaya menitipkan kepada Kaling, menyampaikan kepada Babinsa dan Babinkamtibmas termasuk desa adat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com