Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar di Bali Pakai Uang Narkotika Rp 15 Miliar untuk Bisnis Salon dan Properti

Kompas.com - 05/05/2023, 19:27 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Farid Assifa

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Pencucian Uang Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil membongkar bisnis pencucian uang yang dilakukan oleh bandar narkotika berinisial MW (36) di Denpasar, Bali.

Hasilnya, MW diketahui berupaya menyamarkan harta tak wajarnya dari hasil jual beli narkotika dengan cara mulai dari bisnis salon dan kosmetik hingga investasi properti. Total kekayaannya mencapai Rp 15 miliar.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol I Wayan Sugiri mengatakan, kasus ini berawal ketika MW ditangkap Polda Bali atas kasus kepemilikan narkotika hingga divonis 6 tahun penjara pada tahun 2016.

Kemudian, pada tahun 2020, MW bebas dari Lapas Kerobokan setelah beberapa kali mendapat remisi atau pengurangan masa hukuman.

Baca juga: Bandar Narkoba di Bali Jalankan Bisnis dari Lapas Kerobokan, Miliki Aset Rp 15 Miliar

Kendati hanya empat tahun mendekam di dalam penjara, MW berhasil mengembangkan jaringan dan mengatur peredaran narkotika hingga berhasil mengumpulkan uang miliaran rupiah.

"Tahun 2020 dia keluar (dari Lapas Kerobokan. Transaksi keuangan, melakukan peredaran (narkotika) itu tahun 2016-2020," kata Sugiri kepada wartawan di Denpasar, Bali, pada Jumat (5/5/2023).

Sugiri mengatakan berdasarkan penyelidikan, uang hasil jual narkotika ini kemudian digunakan untuk modal bisnis, membeli rumah dan kendaraan mewah.

Diketahui, pada tahun 2021, MW mulai mengembangkan bisnisnya dengan membangun 3 rumah toko atau ruko tiga lantai di atas lahan seluas 500 meter persegi di kawasan Glogor Carik No 108 Desa Pemogan, Kota Denpasar.

Dua bangunan Ruko digunakan untuk membuka usaha salon dan komestik, dan satu ruko disewakan ke orang lain senilai Rp 500 juta selama dua tahun.

"Ada 3 Ruko. Satu ruko ada dua pintu, yang ini ruko dia (jadikan bisnis), tengah (untuk) salon dan (disampingnya) ada kosmetik, dan yang satu ada penyewa belum masuk keburu ditangkap. Jadi ini bangunan baru," kata dia.

Awal pengungkapan

Sugiri menuturkan, bisnis pencucian uang yang dilakoni MW mulai terendus pada tahun 2021.

Namun, kasus ini mendapat titik terang setelah ditemukannya keterkaitan bisnis narkotika yang dilakoni MW dengan seorang tersangka berinisial JC alias FC yang ditangkap di Depok, Jawa Barat, pada 16 Februari 2022.

Kemudian, seorang pengedar, berinisial IGABK alias AT, yang ditangkap di halaman parkir Lapas Kerobokan, pada 12 Februari 2018, ternyata terlibat dalam jaringan seorang narapidana di Lapas Kerobokan berinisial IM alias K, yang merupakan kaki tangan MW.

Dari hasil penelusuran, ketiganya diketahui sering melakukan transaksi uang hasil penjulan narkotika ke MW yang mengunakan rekening atas nama orang lain.

Setelah hampir dua tahun penyelidikan, MW akhirnya ditangkap di sebuah ruko miliknya yang berada di Kawasan Pemogan, Denpasar, Bali, pada Senin (3/4/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Soal Masuk Kabinet Prabowo, Sandiaga Merasa Tak Pantas karena Banyak yang Lebih Berkeringat

Denpasar
Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Kala Sandiaga Hadiahi Puan Miniatur Banteng Saat WWF Ke-10 di Bali...

Denpasar
Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Buka 1,8 Juta Formasi PPPK, Menteri PAN-RB Bantah Ada Unsur Politik

Denpasar
Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Ratusan Wisatawan Mancanegara Santap Olahan Ikan Gratis di Lovina Bali

Denpasar
Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Puan Soroti Timpangnya Anggaran untuk Senjata dan Air, Ada Misalokasi Anggaran

Denpasar
Disambut Jokowi di 'Gala Dinner' WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Disambut Jokowi di "Gala Dinner" WWF Bali, Puan: Pertemuan yang Ditunggu

Denpasar
Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Elon Musk di Pembukaan WWF Bali: Alien Mungkin Menamai Kita Air

Denpasar
Di Depan Delegasi WWF,  Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Di Depan Delegasi WWF, Jokowi Sebut Petani Kecil Rentan Alami Kekeringan di Tahun 2050

Denpasar
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Kenalkan Prabowo kepada Delegasi

Denpasar
Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Hilang 2 Hari, Kakek di Buleleng Ditemukan Tewas di Dasar Sungai

Denpasar
Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Jadi Pembicara di WWF Bali, Elon Musk: Jujur, Saya Tidak Tahu Banyak tentang Air

Denpasar
Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Setelah Starlink, Elon Musk Siap Berinvestasi di Indonesia

Denpasar
Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi

Denpasar
Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Denpasar
Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com