Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kurban Sapi 644 Kilogram di Buleleng Bali

Kompas.com - 30/06/2023, 17:29 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyumbangkan hewan kurban berupa sapi seberat 644 kilogram di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Sapi tersebut diserahkan pada Panitia Kurban Masjid Agung Jamik Singaraja, Jumat (30/6/2023).

Ketua Panitia Kurban Masjid Agung Jamik Singaraja, Muhammad Ramadan mengatakan sapi kurban Jokowi itu rencananya akan dipotong, Sabtu (1/7/2023) di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Baca juga: Prabowo Subianto Berkurban Sapi Seberat 1,2 Ton di Padang

Ia memperkirakan, setelah dipotong sapi tersebut bisa menjadi 380 bungkus daging.

Daging itu akan dibagikan pada warga yang tinggal di sekitar masjid, termasuk umat non muslim.

"Daging hasil kurban tersebut akan diberikan kepada masyarakat sekitar Masjid Jamik Singaraja. Bukan hanya umat Muslim, tetapi umat semua agama yang tinggal di sekitar," kata dia.

Ia menyampaikan, kurban dari Jokowi ke Masjid Agung Jamik Singaraja ini merupakan yang kali kedua. Sebelumnya, Jokowi juga menyumbangkan satu ekor sapi pada 2020 lalu.

Selain, sapi dari Jokowi pihak masjid juga menerima sumbangan 13 ekor kambing dan 7 ekor sapi.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Buleleng, Made Suparma mengatakan, sapi kurban Jokowi dibeli tersebut dari peternak bernama Ketut Suen, warga Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng.

Sapi tersebut berusia 4 tahun 6 bulan.

Baca juga: Polisi Tembak Mati 3 Sapi Kurban Mengamuk di Lampung Tengah

"Sebelumnya ada tiga ekor sapi yang disiapkan. Setelah diseleksi dari Provinsi, yang lolos hanya sapi milik Ketut Suen. Fisiknya juga bagus, tidak cacat dan kuku masih bagus," katanya.

Untuk menjaga keamanan sapi, nantinya ada petugas dari RPH sebanyak empat orang yang berjaga.

Pihaknya juga menugaskan dokter hewan untuk memastikan kesehatan sapi kurban tersebut.

"Nanti juga ada pemeriksaannya oleh dokter hewan. Dagingnya akan diperiksa lagi setelah dipotong. Kalau misalnya ditemukan cacing pada hati sapi, nanti hatinya akan dibuang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com