Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilih Disabilitas di Buleleng Capai 3.541 Orang, KPU Pastikan Fasilitasi

Kompas.com - 18/07/2023, 14:43 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Jumlah pemilih disabilitas pada pemilihan umum (Pemilu) serentak di 2024 di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, mencapai 3.541 orang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, Komang Dudhi Udiyana mengatakan, untuk memastikan masyarakat disabilitas menyalurkan hak pilih, pihaknya akan menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) yang mudah diakses penyadang disabilitas.

"Berdasarkan data kami, jumlah pemilih penyandang disabilitas mencapai 3.541 orang. Kami akan mempersiapkan TPS yang inklusif bagi penyandang disabilitas di masing-masing daerah pemilihan," ujar Komang Dudhi, Selasa (18/7/2023) di Buleleng.

Baca juga: Tak Lagi Jadi Pemilih di Solo, Kaesang Terdaftar di DPT Jakarta Selatan

Berdasarkan data KPU, ribuan penyandang disabilitas tersebut terdiri dari penyandang disabilitas fisik 1.738 orang, penyandang disabilitas intelektual 124 orang, dan penyandang disabilitas mental 703 orang.

Lalu, ada penyandang disabilitas sensorik wicara 375 orang, penyandang disabilitas sensorik rungu ada 185 orang, dan penyandang disabilitas sensorik netral ada 416 orang.

Mereka yang berkebutuhan khusus dipastikan mendapat kesempatan yang sama untuk menggunakan hak suaranya memilih wakil rakyat.

Pihaknya juga melatih Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar dalam membantu para penyandang disabilitas saat memilih.

Baca juga: DPT di Garut Didominasi Pemilih Milenial dan Gen-Z, Medsos Jadi Ruang Kampanye Efektif

"Nanti kami akan sesuaikan di mana TPS yang ada penyandang disabilitas dan sudah kami petakan. Nantinya akan kami buatkan TPS yang ramah untuk mereka," kata dia.

Ia menyebutkan, TPS akan mudah diakses penyandang disabilitas. Seperti untuk pemilih disabilitas tunanetra akan disediakan template braille.

Kemudian untuk yang memakai kursi roda akan dibuatkan akses jalur menuju TPS.

"Prinsipnya harus ramah. Kami juga memprioritaskan kelompok rentan lain seperti ibu hamil dan para lansia," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com