Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlilit Utang Pinjol, Wanita di Bali Coba Bunuh Diri Bersama Anaknya

Kompas.com - 07/08/2023, 20:16 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Farid Assifa

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial UT (25) nekat berusaha bunuh diri bersama anaknya di sebuah rumah di Jalan Tukad Badung, Renon, Denpasar, Bali, Senin (7/8/2023).

Aksi percobaan bunuh diri ini karena korban terjerat utang di koperasi dan jasa pinjaman online (pinjol).

"Motif korban depresi karena punya utang dan anak," kata Kepala Bidang Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Soal Golkar Tak Mendukungnya, Anies Baswedan: Golkar Kan Sudah Punya KIB

Ia mengatakan peristiwa tersebut berawal ketika korban bertengkar dengan pacar perempuannya berinisial, EL, sekitar pukul 05.00 Wita.

Mereka bertengkar karena korban memiliki utang di beberapa koperasi dan jasa pinjaman online.

EL sudah melunasi sebagian utang korban tersebut tetapi terus terus menerus diteror oleh penagih pinjaman untuk segera membayar.

Sementara di sisi lain, EL juga harus membiayai anak korban yang masih anak balita.

Sukadi menuturkan peristiwa percobaan bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 14.45 Wita.

Awalnya, korban hendak melakukan percobaan bunuh diri bersama anaknya dengan cara mengunci diri di dalam kamar lalu menyemprotkan obat nyamuk.

Beruntung, pacar dan temannya berhasil mendobrak pintu kamar dan langsung menyelamatkan anak korban.

Kemudian, korban kembali melakukan aksinya dengan cara hendak melompat dari atap rumah kos lantai dua tersebut.

Melihat hal tersebut, pacar korban menghubungi Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Selatan untuk membantu membujuk korban agar mengurungkan niatnya.

"Pada pukul 16.20 Wita Tim Sipammat Dit Samapta Polda Bali, bersama Tim unit kecil Polsek Denpasar Selatan berhasil mengevakuasi korban. Selanjutnya korban diamankan ke Polsek Denpasar Selatan," kata dia.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Baca juga: Pelaku Penipuan Berkedok Bisnis Kosmetik Ditangkap, Korban Rugi Rp 941 Juta

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Persilakan Aktivis Demo saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com