Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Rudat di Lombok: Daya Tarik, Gerakan, dan Kostum

Kompas.com - 24/08/2023, 20:52 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Rudat adalah tarian tradisional yang sering ditampilkan di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Tari Rudat juga populer di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Kalimantan Selatan.

Pertunjukan tari Rudat sangat kental dengan nuansa Islami, baik dari segi kostum maupun musik pengiring.

Tari Rudat biasanya ditampilkan dalam acara Maulid Nabi, khitanan, khataman Al Quran, peringatan Isra Mi'raj, dan peringatan hari besar Islam lainnya.

Tari Rudat

Asal-usul Tari Rudat

Asal-usul tari Rudat belum banyak diketahui, namun sejumlah sumber menyebutkan bahwa tari Rudat merupakan kesenian tradisional berasal dari Turki.

Kesenian tersebut telah ada sejak perkembangan agama Islam di Indonesia.

Tari tersebut digunakan oleh para ulama sebagai media dakwah dalam penyebaran agama Islam.

Baca juga: Tari Gendang Beleq, Pengantar Perjuangan Para Pebalap MotoGP

Sejumlah sumber juga menyebutkan bahwa tari Rudat merupakan perkembangan Dzikir Saman dan Budrah.

Dzikir Saman merupakan kesenian dengan gerakan pencak silat yang disertai dzikir.

Sedangkan, Budrah adalah nyanyian yang diiringi dengan iringan seperangkat musik rebana yang berukuran besar.

Gerakan Tari Rudat

Tari Rudat mengandung gerakan-gerakan bela diri dan seni suara. Tari Rudat menceritakan mengenai kegagahan prajurit kerajaan yang baru pulang dari perang.

Berikut ini adalah sejumlah gerakan-gerakan tari Rudat.

  • 1. Gerakan Berajong

Gerakan berajong merupakan gerakan pertama dalam kesenian tari Rudat yang dilakukan dengan mengayunkan tangan kanan ke depan.

Jari tangan kanan menggenggam sejajar dengan dada, kemudian tangan diayunkan sampai ke pinggang dengan posisi badan tegap dan pandangan lurus.

Kaki kiri naik dengan cara menjijit dengan posisi lutut sedikit ditekuk dan kaki kanan tegap lurus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Langsung Luhut

Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Langsung Luhut

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com