Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Rudat di Lombok: Daya Tarik, Gerakan, dan Kostum

Kompas.com - 24/08/2023, 20:52 WIB
Dini Daniswari

Editor

Makna gerakan berajong adalah keberanian yang menggambarkan siap melawan penjajah pada zaman dahulu.

  • 2. Gerakan Menyamping

Gerakan menyamping berupa mengayunkan kedua tangan ke depan dan ke belakang dengan kaki lurus dan kaki kiri sedikit ditekuk di belakang.

Jika tangan kanan dimajukan ke depan maka kaki kiri dimajukan ke depan dan sebaliknya.

Posisi badan sedikit membungkuk dengan pandangan lurus ke depan.

Cara kedua adalah tangan diayunkan dengan telapak tangan kanan diayunkan ke depan dan telapak kiri di ayunkan ke belakang.

Posisi badan sedikit membungkuk dan kepala sedikit dimiringkan.

Makna gerakan menyamping adalah karena musuh sudah mendekat maka pasukan pajurit akan siap-siap menghalau.

Baca juga: Tari Nguri: Latar Belakang, Gerakan, dan Kostum

  • 3. Gerakan memohon restu

Gerakan memohon restu dilakukan dengan merentangkan tangan dengan posisi kaki dihentakkan secara bergiliran dan posisi tubuh siaga dengan pandangan ke depan.

Tangan disatukan dan diturunnkan secara perlahan sejajar dengan dada.

Makna gerakan adalah memohon restu kepada sang pencipta supaya dimudahkan dalam melawan musuh.

  • 4. Gerakan siap-siaga

Gerakan menyerang dengan memasang kuda-kuda. Makna gerakan siap siaga adalah mempersiapkan diri karena prajurit sudah berada di depan mata.

  • 5. Gerakan menyerang

Gerakan menyerang dilakukan dengan memasang kuda-kuda kemudian tangan kiri di luruskan dan telapak tangan kanan ditarik ke belakang begitu sebaliknya.

Makna gerakan menyerang berupa menyerang musuh dengan gagah berani yang telah memasuki pemukiman penduduk.

  • 6. Gerakan waspada

Posisi badan sedikit agak jongkok dengan posisi badan agak miring terlihat seperti orang waspada.

Makna gerakan waspada karena pasukan diserang dengan berbagai benda, sehingga pasukan perlu merunduk supaya tidak terkena benda-benda yang dilempari oleh penjajah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com