KOMPAS.com - Diduga dipicu masalah ekonomi, seorang suami di Bali tega menembak istrinya dengan senapan angin.
Setelah itu pelaku berinisial WAY (39) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Denpasar Utara.
"Diduga karena masalah ekonomi dan keluarga sehingga terjadi pertengkaran korban dengan pelaku sehingga terjadi penganiayaan dan pelaku gantung diri," kata Kepala Bidang Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis, Rabu (6/9/2023).
Baca juga: Pria di Bali Tewas Gantung Diri Usai Tembak Istri Pakai Senapan Angin
Sementara itu, istri pelaku yang berinisial KS (38) alami luka-luka dan terpaksa jalani perawatan di di RSUP Prof Ngoerah (Sanglah) Denpasar.
Menurut polisi, korban alami 7 luka tembakan, yaitu satu luka tembak di pelipis kanan, lima luka di punggung, dan satu di lengan kiri.
Baca juga: Polisi Beberkan Kronologi Tewasnya WN Korea Selatan Saat Paragliding di Bali
Sukadi menjelaskan, WAY dan KS terbilang pasangan baru. Keduanya baru menikah secara adat Bali pada Juni 2023.
Namun, dari keterangan saksi, keduanya sering terlibat masalah soal ekonomi.
Puncaknya pertengkaran terjadi usai WAY pulang dari bekerja.
"Pelaku (WAY) pulang kerja terjadi pertengkaran dengan korban, pelaku marah mengambil senapan angin selanjutnya menembak korban," katanya.
(Penulis : Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor : Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.