Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Bali soal Baliho Ganjar-Mahfud Diturunkan Satpol PP Saat Jokowi Berkunjung: Saya Sedih

Kompas.com - 31/10/2023, 16:26 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Bali I Gusti Jaya Negara mengaku kecewa dengan tindakan Satpol PP Bali yang menurunkan baliho bergambar Ganjar-Mahfud, di sekitar Balai Desa Batu Bulan, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, pada Selasa (31/10/2023).

Untuk diketahui, Satpol PP Bali menurunkan sementara atribut politik di sejumlah titik lokasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Bali.

Baca juga: Jokowi Kunker ke Bali, Baliho Ganjar-Mahfud Diturunkan Satpol PP

"Yang jelas saya hanya bisa sedih saja mendapatkan informasi seperti itu karena setahu saya dari KPU dan Bawaslu tidak ada larangan dan kenapa itu diturunkan," kata saat dihubungi wartawan, Selasa (31/10/2023).

Ia mengatakan Satpol PP Bali seharusnya membuat imbauan atau pemberitahuan sebelum menurunkan baliho tersebut.

"Minimal kalau ada pelarangan itu harapan kita Satpol PP beritahu kepada kita dan kita yang nurunin," kata dia.

Baca juga: Beredar Baliho Jokowi Dukung Prabowo di Semarang, Bawaslu: Belum Ada Larangan dan Mereka Belum Dinyatakan Paslon

Jaya Negara mengatakan pihaknya belum memutuskan untuk mengambil langkah lebih lanjut terkait penurunan baliho pasangan bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden dari PDI-P tersebut.

"Kami belum berani terlalu jauh menyampaikan apakah nanti ada rapat untuk ini, hanya saya sangat sedih dengan dengan situasi itu, setahu saya pak Jokowi itu dulu di Gianyar hampir 96 persen. Apakah ini, saya enggak ngerti lah situasinya," kata dia.


 
Ia juga mempertanyakan pesan netralitas dari penurunan atribut politik tersebut. Padahal, baliho tersebut terpasang di area publik sesuai dengan aturan berlaku.

Meski begitu, wali kota Denpasar ini tetap meminta kader dan simpatisan PDI-P di Bali untuk tetap menjaga kondusifitas situasi politik dan kedamaian di Pulau Dewata.

"Kita berharap teman-teman PDI-P tetap menjaga kondusifitas. Itu yang utama demi ajeg-nya Bali, harus kita berkoordinasi jangan terpancing dengan persoalan seperti ini. Intinya kenapa kita enggak diajak koordinasi itu aja sih intinya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Satpol PP Bali menurunkan sebuah baliho bergambar Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, bakal calon presiden dan wakil Presiden dari PDI Perjuangan di sekitar Balai Desa Batu Bulan, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, pada Selasa (31/10/2023).

Pencopotan baliho tersebut jelang kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Pasar Bulan, di lokasi setempat, sekitar pukul 10.30 Wita.

Baca juga: Jokowi Kunker ke Bali, Baliho Ganjar-Mahfud Diturunkan Satpol PP

Kepala Satpol PP Bali Nyoman Rai Dharmadi mengatakan, penurunan atribut politik tersebut merupakan instruksi langsung dari Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.

Kebijakan ini untuk menunjukkan netralitas saat Kepala Negara melaksanakan kunjungan kerja di lokasi.

Selain itu, tindakan penurunan atribut politik ini juga diklaim hanya untuk sementara waktu dan berlaku untuk semua alat peraga kampanye dari partai mana pun.

"Tidak memandang itu bendera PDI-P, Ganjar-Mahfud MD, enggak ada urusannya, enggak ada kaitannya. Untuk membangun suasana netral itu sebenarnya. Mungkin menurut saya karena benar juga sih agar tidak terkesan memihak salah satu," kata Kepala Satpol PP Bali Nyoman Rai Dharmadi, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Menkes: Layanan Starlink Elon Musk Dapat Diakses 3.400 Puskesmas di Daerah Terpencil

Denpasar
Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Diminta Tetap dalam Pemerintahan, Luhut Nyatakan Bersedia Jadi Penasehat Prabowo

Denpasar
Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga 'Level of Playing Field'

Budi Arie Tak Akan Istimewakan Starlink, Jaga "Level of Playing Field"

Denpasar
Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Elon Musk Tiba di Bali, Disambut Senyuman Luhut

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Sandiaga Uno Minta WNA yang Promosikan Situs Porno di Bali Disanksi Tegas

Denpasar
Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com