Salin Artikel

PDI-P Bali soal Baliho Ganjar-Mahfud Diturunkan Satpol PP Saat Jokowi Berkunjung: Saya Sedih

Untuk diketahui, Satpol PP Bali menurunkan sementara atribut politik di sejumlah titik lokasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Bali.

"Yang jelas saya hanya bisa sedih saja mendapatkan informasi seperti itu karena setahu saya dari KPU dan Bawaslu tidak ada larangan dan kenapa itu diturunkan," kata saat dihubungi wartawan, Selasa (31/10/2023).

Ia mengatakan Satpol PP Bali seharusnya membuat imbauan atau pemberitahuan sebelum menurunkan baliho tersebut.

"Minimal kalau ada pelarangan itu harapan kita Satpol PP beritahu kepada kita dan kita yang nurunin," kata dia.

Jaya Negara mengatakan pihaknya belum memutuskan untuk mengambil langkah lebih lanjut terkait penurunan baliho pasangan bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden dari PDI-P tersebut.

"Kami belum berani terlalu jauh menyampaikan apakah nanti ada rapat untuk ini, hanya saya sangat sedih dengan dengan situasi itu, setahu saya pak Jokowi itu dulu di Gianyar hampir 96 persen. Apakah ini, saya enggak ngerti lah situasinya," kata dia.

Meski begitu, wali kota Denpasar ini tetap meminta kader dan simpatisan PDI-P di Bali untuk tetap menjaga kondusifitas situasi politik dan kedamaian di Pulau Dewata.

"Kita berharap teman-teman PDI-P tetap menjaga kondusifitas. Itu yang utama demi ajeg-nya Bali, harus kita berkoordinasi jangan terpancing dengan persoalan seperti ini. Intinya kenapa kita enggak diajak koordinasi itu aja sih intinya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Satpol PP Bali menurunkan sebuah baliho bergambar Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, bakal calon presiden dan wakil Presiden dari PDI Perjuangan di sekitar Balai Desa Batu Bulan, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, pada Selasa (31/10/2023).

Pencopotan baliho tersebut jelang kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Pasar Bulan, di lokasi setempat, sekitar pukul 10.30 Wita.

Kepala Satpol PP Bali Nyoman Rai Dharmadi mengatakan, penurunan atribut politik tersebut merupakan instruksi langsung dari Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.

Kebijakan ini untuk menunjukkan netralitas saat Kepala Negara melaksanakan kunjungan kerja di lokasi.

Selain itu, tindakan penurunan atribut politik ini juga diklaim hanya untuk sementara waktu dan berlaku untuk semua alat peraga kampanye dari partai mana pun.

"Tidak memandang itu bendera PDI-P, Ganjar-Mahfud MD, enggak ada urusannya, enggak ada kaitannya. Untuk membangun suasana netral itu sebenarnya. Mungkin menurut saya karena benar juga sih agar tidak terkesan memihak salah satu," kata Kepala Satpol PP Bali Nyoman Rai Dharmadi, Selasa.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/10/31/162632678/pdi-p-bali-soal-baliho-ganjar-mahfud-diturunkan-satpol-pp-saat-jokowi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke