Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkosa Anak SD secara Bergiliran, 4 Pelajar Sekolah Menengah di Buleleng Jadi Tersangka

Kompas.com - 08/11/2023, 18:13 WIB
Hasan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polres Buleleng menetapkan empat orang pelajar sekolah menengah di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, sebagai tersangka atas kasus dugaan pemerkosaan siswi SD berumur 12 tahun.

"Kasus dugaan persetubuhan terhadap anak 12 tahun kami sudah menetapkan empat orang pelaku sebagai tersangka," ujar Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, dikonfirmasi Rabu (8/11/2023) di Buleleng.

Ia menambahkan, satu orang tersangka merupakan pelajar SMA berinisial MD (19). Sedangkan dan tiga tersangka lainnya masih berstatus pelajar SMP.

Baca juga: Mbah Supri, Dukun Cabul di Cilacap Perkosa 10 Wanita, Korban Diancam Akan Dibikin Gila

"Untuk tersangka SMP semuanya masih di bawah umur, yakni umur 14 tahun dan 16 tahun," imbuh dia.

Keempat tersangka itu diduga memperkosa korban secara bergiliran pada Minggu (17/9/2023) sekitar pukul 14.00 Wita, di salah satu rumah tersangka di Kecamatan Buleleng.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, MD langsung ditahan di Rutan Mapolres Buleleng. Tiga tersangka lainnya yang masih di bawah umur hanya dikenakan wajib lapor.

"Tersangka MD kami tahan karena usianya sudah dewasa. Sedangkan tiga lainnya karena masih di bawah umur kami kenakan wajib lapor seminggu dua kali," jelasnya.

Keempat tersangka itu dikenakan Pasal 81 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2014 Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Baca juga: Perkosa 10 Wanita, Dukun Cabul di Cilacap Dibekuk Polisi

Mereka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp 5 miliar.

Darma menambahkan, selain empat orang tersangka, masih ada satu lagi pelaku yang diduga ikut memperkosa korban. Pelaku tersebut kini masih dalam penyelidikan polisi.

Kata dia, penyidik sudah melayangkan surat pemanggilan pada satu pelaku lainnya.

Namun yang bersangkutan tak kunjung datang ke Polres dengan alasan ada kegiatan sekolah.

"Dalam waktu dekat dia akan kami periksa, dia masih di bawah umur juga," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com