Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Mabuk Tantang Polisi di Buleleng, Berakhir Ditangkap

Kompas.com - 05/05/2024, 10:21 WIB
Hasan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial KD, ditangkap Polres Buleleng. Ia diamankan karena berkendara dalam kondisi mabuk dan menantang polisi.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, kejadian itu terjadi di Jalan Samratulangi, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

KD adu mulut dengan seorang polisi pada Jumat (3/5/2024) sore. Awalnya KD ditegur oleh anggota Polres Buleleng karena berkendara dengan ngebut dan membahayakan pengguna jalan lain.

Baca juga: Aksi 9 Anak Tantang Polisi di Lamongan Saat Sahur, Salah sasaran Dikira Anggota Perguruan Silat

"KD mengebut di jalan bawa motor tanpa helm dan berkendara zig-zag menyenggol pengendara lain. Akhirnya ditegur oleh anggota," ujarnya, dikonfirmasi Minggu (5/5/2024) di Buleleng.

Aksi yang dilakukan KD pun direkam oleh warga yang melintas hingga viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat KD dengan menggunakan baju hitam dan celana berwana hitam berada di tengah jalan.

Saat itu juga terlihat seorang pria dengan menggunakan jaket hitam dan helm yang berada di tengah jalan.

Keduanya terlihat beradu mulut dan saling dorong di jalan raya. Setelah beberapa saat, pria berjaket tersebut melepas jaketnya memperlihatkan seragam anggota kepolisian.

Namun bukanya berhenti, KD terus melanjutkan adu mulut dengan anggota kepolisian tersebut. Polisi yang terlibat adu mulut dengan KD merupakan anggota Sat Lantas Polres Buleleng.

Saat itu, polisi tersebut tengah melintas di jalan raya dan menemukan seorang pengandara tanpa menggunakan helm, berkendara ugal-ugalan dan menyenggol pengendara lain.

Namun ketika ditegur, KD tidak terima dan justru menantang anggota kepolisian tersebut. Usai peristiwa itu, KD kemudian ditangkap di wilayah Kelurahan Penarukan, Buleleng.

Polisi pun saat ini tengah memintai keterangan terhadap KD. Dari pemeriksaan sementara, KD berkendara dengan posisi terpengaruh minuman keras.

"Sekarang masih dimintai keterangan lebih lanjut, masih didalami apakah ada perbuatan pidana atau tidak. Yang jelas dia berkendara saat mabuk," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo, Luhut: Saya Siap Bantu Jadi Penasihat

Denpasar
Ketahuan 'Overstay' Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Ketahuan "Overstay" Saat Urus Izin Tinggal di Imigrasi Singaraja, WN Rusia Dideportasi

Denpasar
Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Perempuan Penyandang Disabilitas di Buleleng Diperkosa Tetangganya hingga Hamil

Denpasar
Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Balita 18 Bulan di Jembrana Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi, Keluar Rumah Tanpa Sepengetahuan Orangtua

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com