KOMPAS.com - Perempuan korban pembunuhan di Kabupaten Badung, yang jasadnya ditemukan dalam koper, ternyata baru beberapa hari berada di Bali.
Hal ini diungkap Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Denpasar Kombes Wisnu Prabowo.
“Baru 3 hari (berada di Bali),” ujarnya dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta, Sabtu (4/5/2024), dikutip dari Tribun Bali.
Kapolsek Kuta AKP I Ketut Agus Pasek Sudina mengatakan, korban berinisial RA (20) datang ke Bali karena diajak temannya.
“Korban diajak oleh 2 orang temannya (ke Bali)," ucapnya.
Namun, Ketut Agus belum mengetahui tujuan RA ke Bali. Dugaan sementara, korban ke Bali untuk mencari pekerjaan baru atau mungkin sekadar jalan-jalan.
Baca juga: Dari Kos, Pelaku Pembunuhan di Bali Bawa Koper Berisi Mayat Wanita
Untuk diketahui, korban dibunuh oleh pria berinisial AARP (20). Sebelum terjadinya pembunuhan, AARP dan RA sempat bertransaksi lewat sebuah aplikasi kencan.
Setelah menyepakati tarif, RA mendatangi kos AARP di Jalan Bhineka Jati, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.
Pembunuhan terjadi pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Ketut Agus menuturkan, teman korban yang mengajak RA ke Bali, tak mengetahui aktivitas RA tersebut. Teman korban juga mengaku tak mengetahui RA mempunyai akun di aplikasi itu.
“Yang diketahui oleh teman-temannya, si korban keluar, nongkrong," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper
Mengenai motif pembunuhan, Kapolresta Denpasar Kombes Wisnu Prabowo mengungkapkan, pelaku merenggut nyawa RA karena tidak terima dimintai bayaran lebih oleh korban.
Berdasarkan pengakuan pelaku, ia dan korban awalnya bersepakat di harga Rp 500.000 untuk berhubungan badan.
Akan tetapi, setelah itu, korban disebut meminta bayaran lebih. Jika AARP tak mau, korban akan melaporkannya ke saudara-saudaranya.
Tersulut emosi, pelaku lantas menganiaya korban dan membunuhnya di kamar kos.
Setelah korban kehilangan nyawa, AARP memasukkan tubuh korban ke koper.
Beberapa penghuni kos sempat melihat AARP menyeret koper hitam. Namun, mereka tak mengetahui di dalam koper itu terdapat jasad manusia.
Baca juga: Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Jimbaran Bali