Salin Artikel

Tokonya Sepi karena Pandemi, Yani Warga Ubud Kaget Didatangi Jokowi: Seneng Dapat Lambaian Tangan

Saat berhenti, Jokowi ternyata singgah di salah satu toko yang menjual sejumlah meubel dan kerajinan.

Pemilik toko yang bernama Yani mengaku terkejut saat Presiden datang berkunjung ke tempatnya.

Tokonya yang sepi karena terdampak pandemi, ternyata mendadak dikunjungi Jokowi.

“Kaget banget. Tadi senang banget dapat lambaian tangan. Kita enggak menyangka beliau datang ke tempat kita,” ujar Yani dikutip dari Setkab.go.id.

Menurut Yani, Presiden sempat menanyakan bahan yang digunakan untuk membuat sebuah kerajinan.

Yani pun berharap, pandemi COVID-19 bisa segera berakhir sehingga ekonomi bisa pulih kembali. “Biar cepat pulih, tamu kita ke Bali,” tandasnya.

Usai melihat-lihat sejumlah kerajinan, Presiden pun kembali ke kendaraannya untuk melanjutkan perjalanan dalam rangkaian kunjungan kerja Pulau Dewata.

Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 12.15 WITA dan disambut oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, dan Bupati Gianyar I Made Mahayastra.

Kepala Negara didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno serta tiga pemimpin daerah tersebut melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi massal.

Vaksinasi tersebut diikuti oleh kurang lebih 680 orang yang pemberiannya dilakukan bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Terlihat Kepala Negara menyaksikan seluruh proses tahap vaksinasi mulai dari registrasi ulang peserta, penapisan kondisi kesehatan, penyuntikan dosis vaksin, hingga tindakan observasi bagi yang telah menerima suntikan. Sesekali Kepala Negara juga tampak berbincang dengan peserta vaksinasi.

Usai peninjauan, Presiden Jokowi menyampaikan kedatangannya ke Bali dimaksudnya untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang dilakukan daerah tersebut.

Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi yang juga diikuti perwakilan masyarakat dari tiap banjar tersebut berjalan dengan lancar.

Tak hanya Kabupaten Gianyar, pelaksanaan vaksinasi massal juga dilakukan serentak di 7 kabupaten dan 1 kota lainnya di Bali, yakni Kabupaten Badung, Bangli, Buleleng, Jembrana, Karangasem, Klungkung, Tabanan, dan Kota Denpasar.

Dari Puri Saren Agung, Presiden Jokowi berdialog dengan para Bupati dan Wali Kota yang terhubung secara virtual, terkait dengan penanganan pandemi serta pelaksanaan vaksinasi di wilayah masing-masing.

Kepada para kepala daerah tersebut, Presiden menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras pemerintah daerah untuk turut serta menyukseskan program vaksinasi massal dari pemerintah.

Presiden juga mengingatkan agar pemimpin daerah tidak lengah dan tetap mengarahkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan untuk menjaga keamanan masyarakat setempat.

“Yang penting tetap selalu menjaga protokol kesehatan secara ketat sehingga betul-betul nanti laju penyebaran COVID-19 ini bisa berkurang di Provinsi Bali,” tandasnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2021/03/16/184800378/tokonya-sepi-karena-pandemi-yani-warga-ubud-kaget-didatangi-jokowi--seneng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke