Salin Artikel

Cerita Perempuan Antar Mayat Bayinya ke Rumah Pacar, Melahirkan Sendiri, Kekasih Tak Bisa Dihubungi

Saat ditemukan, bibir bayi di dalam kardus terlihat kebiruan, kaku mayat rahang, dan tidak ditemukan luka atau kekerasan.

Diperkirakan bayi tersebut baru dilahirkan karena masih lengkap dengan ari-arinya.

Tak lama setelah penemuan bayi, polisi berhasil mengamankan MA pada Rabu (24/3/2021) sekitar pukul 14.00 Wita.

Kepada polisi, MA bercerita jika ia menjalin hubungan gelap dengan GK sang pemilik rumah.

MA pun hamil dan saat usia kandungannya menua, MA tak bisa menghubungi GK.

Saat akan melahirkan, MA pun masih berusaha menghubungi GK melalui WhatsApp untuk meminta pertanggungjawaban.

Namun pesan singkat tersebut tak direspons. GK bahkan memblokir nomor ponsel MA.

Karena kesal dengan sikap pacarnya, MA membawa mayat bayinya ke rumah GK agar keluarga pacarnya mengetahui jika bayi tersebut adalah anak GK.

"Melahirkan sendiri di rumahnya sendiri tanpa bantuan, setelah itu mencari GK susah dihubungi. Lalu diantar jenazah bayi ini di dalam kardus di rumah GK. Ini tujuannya agar GK tahu ini hasil hubungannya," kata Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya saat dihubungi, Jumat (26/2/2021).

Terkait pengakuan MA yang menyebut bayinya meninggal saat dilahirkan, polisi masih harus menunggu hasil visum.

Saat ini MA masih berstatis terlapor. Ia tak ditahan karena masih sakit setelah melahirkan.

Selain memeriksa MA, polisi juga memeriksa GK kekasih MA. Kepada polisi, GK mengaku akan menikahi MA.

"Sudah diperiksa dan memgaku akan menikahi," katanya.

Mayat bayi itu pertama kali ditemukan Gusti Ayu Suriatni yang hendak mengambil kunci dapur di bawah kardus.

Saat kardus diangkat, di dalam kardus ditemukan bayi yang sudah meninggal. Ia lalu memanggil warga lain yang kemudian melapor ke polis

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imam Rosidin | Editor : Dheri Agriesta)

https://denpasar.kompas.com/read/2021/03/26/161600378/cerita-perempuan-antar-mayat-bayinya-ke-rumah-pacar-melahirkan-sendiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke