Cerita Heni Beri Makan Anjing Liar dengan Tempe Goreng Setiap Hari : Harus Baik ke Semua Mahkluk

Sehari-hari, Heni Fitrini dan keluarganya berjualan gorengan di Jalan Raya Semat, Tububeneng, Kuta Utara, Badung, Bali.

Video Heni memberi makan pada anjing yang datang diunggah di akun TikTok @Tio_russ.

Kepada Kompas.com, Heni mengaku sudah sudah tujuh tahun berjualan gorengan di lokasi tersebut.

Namun ia baru memberi makan anjing yang datang sejak setahun terakhir. Menurut Heni, awalnya anjing liar itu datang ke warungnya dan seperti minta makan.

Oleh suaminya, anjing itu sempat diberi nasi dan kue. Tapi tidak dimakan. Lalu Heni memberikan tempe goreng.

Sejak saat itu, anjing itu selalu datang ke warung milik Heni. Bahkan sebelum warungnya buka, anjing itu sudah menunggu. Setelah diberi tempe, anjing itu baru pergi.

"Lama sih, setahun lebih. Pertama dia ke sini, sama suami dikasih nasi dan makanan kue enggak mau. Habis itu ke sini terus dikasih tempe mau, terus ke sini setiap hari," kata Heni ditemui di tempat jualannya, Rabu (7/4/2021).

Dalam satu hari, biasanya anjing itu datang 10 kali untuk mendapatkan tempe goreng pemberian Heni.

Bahkan menurut Heni, kadang-kadang ia datang bersama anaknya.

"Setiap datang dikasih gorengan, dia sukanya tempe. Akhir-akhir ini kadang datang sama anaknya," kata dia.

Ia mengatakan apa yang ia lakukan adalah hal yang biasa dan tak spesial.

"Malu, ini kan hal biasa dan perasaanku biasa enggak ada lebih. Harus baik sama semua makhluk, kucing juga sama yang liar ke sini saya kasih," katanya.

Menurutnya ia sebenarnya takut dengan anjing. Namun dengan memberi makan setiap hari, rasa takutnya hilang. Bahkan ia kini menyayangi anjing tersebut.

"Dulu takut, sekarang malah mulai sayang sama dia, cuma engga bisa nyentuh. Sekarang suka sama anjing," kata dia.

Ia juga bercerita jika ia tergerak memberi makan karena kasihan melihat anjing itu sering berkeliaran di sekitar warungnya.

"Kalau bisa sayangi hewan atau semua kan ciptaan tuhan. Dulu takut, sekarang semenjak ada dia suka dan seneng," kata dia.

Saat ini, Heni menyediakan kepala ayam untuk anjing tersebut. Hal itu ia lakukan karena anjing itu sakit dan masih masa pengobatan.

"Ini anjing sedang sakit kemarin habis berobat. Enggak boleh dikasi sering gorengan, takutnya sakit. ini saya beliin kepala ayam," kata Heni.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imam Rosidin | Editor : Dheri Agriesta)