NEWS
Salin Artikel

Resmikan Bali International Hospital, Jokowi: Obat dan Bahan Baku Jangan Mengimpor Lagi

Selain memastikan pembangunan Bali International Hospital harus berjalan lancar, Jokowi juga meminta Kementerian BUMN untuk tak melakukan impor obat hingga bahan baku obat jika Bali International Hospital resmi beroperasi.

"Tidak hanya (soal pembangunan) rumah sakit (Bali International Hospital), tetapi juga obat, bahan baku obat, jangan sampai kita mengimpor lagi," kata Jokowi dalam sambutannya, Senin.

Jokowi menilai, Indonesia harusnya bisa melakukan produksi obat-obatan, bahan baku obat, hingga alat kesehatan sendiri untuk melengkapi layanan kesehatan yang tersebar di Indonesia.

Ia mendorong kementerian terkait untuk mengoptimalkan peluang itu agar potensi pasar bisa tergarap dengan baik.

"Alat-alat kesehatan, obat obatan, bahan baku obat, kita harus berhenti mengimpor barang barang itu lagi dan kita lakukan, kita produksi sendiri di negara kita," tuturnya.

Di tempat yang sama, Menteri BUMN Erick Thorir mengaku kebutuhan impor bahan baku obat di Indonesia masih tinggi yakni di angka 95 persen dari kebutuhan nasional.

Atas dasar itu, BUMN melalui PT Indofarma Tbk akan menyumbangkan herbal industri untuk obat-obatan demi menekan impor bahan baku obat.

"Salah satunya memang kita harus menyumbangkan herbal industri untuk obatan, karena dengan herbal industri, kita bisa menakan import dari bahan baku itu sendiri," kata Erick.


Erick mengaku, Indonesia sendiri memiliki kekuatan dalam industri herbal.

Salah satu indikator dari kekuatan itu adalah sumber daya alam dan kultur mengenai industri herbal itu sendiri.

"Karana itu Indofarma, kita akan fokus pengembangan industri herbal daripada obat-obataan," tuturnya.

Selain PT Indofarma Tbk, Erick mengaku juga akan mendorong PT Kimia Farma Tbk untuk tetap fokus kepada jenis obat-obatan generik.

Tujuannya tentu untuk memberikan akses obat murah kepada masyarakat.

Obat-obatan generik yang digarap oleh PT Kimia Farma Tbk tersebut nantinya akan disenergikan dengan Petrochemical Pertamina yang saat ini sedang membangun turunannya untuk bahan baku obat.

Salah satunya, kata Erick, adalah paracetamol yang kemungkinan bisa diproduksi sebanyak 3.800 ton per tahun.

"Nah ini kalau digabungkan kita berharap ke depan, 4 tahun kedepan kita bisa menekan impor bahan baku obat sampai 75 persen. Jadi yang 95 turun 20 persen," tuturnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2021/12/27/142158878/resmikan-bali-international-hospital-jokowi-obat-dan-bahan-baku-jangan

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Regional
Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Regional
Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Regional
Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Regional
Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Regional
Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Regional
Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Regional
Sekdaprov Jabar Sebut Sampah Bisa Dikelola untuk Pengembangan Ekonomi Rakyat

Sekdaprov Jabar Sebut Sampah Bisa Dikelola untuk Pengembangan Ekonomi Rakyat

Regional
Walkot Bobby Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Tak Hilangkan Nilai Sejarah

Walkot Bobby Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Tak Hilangkan Nilai Sejarah

Regional
Gelar Konsolidasi Pengadaan Belanja Negara, Kepala LKPP Hendi: Efisiensi Capai Rp 1,69 Triliun

Gelar Konsolidasi Pengadaan Belanja Negara, Kepala LKPP Hendi: Efisiensi Capai Rp 1,69 Triliun

Regional
Mbak Ita Sebut Fasilitasi Serba Gratis Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Semarang

Mbak Ita Sebut Fasilitasi Serba Gratis Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Semarang

Regional
Capai Pembangunan Sumsel, Gubernur Herman Deru Manfaatkan Data BPS Jadi Navigasi

Capai Pembangunan Sumsel, Gubernur Herman Deru Manfaatkan Data BPS Jadi Navigasi

Regional
Danny Pomanto Bersama Brigjen TNI Amir Kasman Lepas Peserta City Parade MNEK 2023

Danny Pomanto Bersama Brigjen TNI Amir Kasman Lepas Peserta City Parade MNEK 2023

Regional
Kang Emil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar Adaptif Terhadap Disrupsi Digital

Kang Emil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar Adaptif Terhadap Disrupsi Digital

Regional
Tangsel Raih Dua Penghargaan di BKN Award, Walkot Benyamin Minta ASN Tidak Berpuas Diri

Tangsel Raih Dua Penghargaan di BKN Award, Walkot Benyamin Minta ASN Tidak Berpuas Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke