Salin Artikel

Demi Wasiat, Pria di Bali Tinggal Bersama Jenazah Ibunya Selama 54 Hari

Pria yang tinggal di Banjar Dinas Karya Nadi, Desa Rangdu, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng tersebut tinggal bersama jenazah ibunya demi menjalankan wasiat atau pesan dari mendiang sang ibunda bernama Wayan Terpi (96).

"Alasannya menjalankan pesan dari korban yang mengatakan kalau meninggal agar merawat almarhum selama empat bulan tanpa melibatkan keluarga lain," kata Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli saat dihubungi, Senin (27/12/2021).

Pakai es batu untuk awetkan jasad sang ibu

Juli menjelaskan, Wayan Terpi meninggal pada Rabu (3/11/2021) lalu.

Sejak saat itu, Putu Sugiarta memilih tak memakamkan sang ibunda untuk menghormati wasiat yang ia terima.

Selama hampir dua bulan, Sugiarta tinggal bersama jenazah sang ibunda.

Ia menggunakan es batu dalam jumlah yang banyak untuk mengawetkan jenazah ibunya agar tidak bau dan rusak.

Tak mau menguburkan

Belakangan, keberadaan Wayan Terpi yang tak pernah keluar rumah mulai dicurigai oleh anggota keluarga jauh hingga warga sekitar.

Mereka pun kaget bukan kepalang usai mengetahui Wayan Terpi meninggal sejak hampir dua bulan lalu.


Warga sekitar lantas meminta Sugiarta menguburkan jenazah sang ibunda.

Namun, permintaan itu ditolak. Sugiarta bersikeras untuk mempertahankan jasad sang ibunda sesuai wasiat yang ia terima.

"Karena ada perbedaan pendapat itu, (warga) akhirnya melapor polisi agar janzahnya bisa cepat dikubur," kata Kompol Juli.

Polisi yang menerima laporan itu pada Kamis (23/12/2021) langsung mendatangi lokasi untuk menengahi persoalan yang terjadi.

Usai melawati mediasi yang alot, Sugiarta akhirnya menerima untuk menguburkan sang ibunda.

Proses penguburan pun dilakukan pada Minggu (26/12/2021) usai jasad dibiarkan hampir dua bulan.

Polisi sempat melakukan pemeriksaan terhadap Sugiarta terkait indikasi adanya tindak pidana dalam kejadian itu.

Namun, hasilnya tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban.

"Kita memastikan meninggalnya tidak bermasalah, baik pemeriksaan medis, dan kita juga sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi baik keluarga, tetangga, dan anak kandungnya. Kesimpulan kami, tidak ada indikasi hal yang mencurigakan," pungkasnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2021/12/27/185059478/demi-wasiat-pria-di-bali-tinggal-bersama-jenazah-ibunya-selama-54-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke