Salin Artikel

Cabut Rumput Dini Hari, Seorang Lansia di Bali Ditemukan Tewas di Selokan

Sebelum meninggal, EM diketahui sempat duduk di depan selokan sembari mencabut rumput.

"Sebelum ditemukan meninggal, ada saksi yang melihat korban duduk di lokasi sambil melakukan aktivitas mencabut rumput," kata Kasubag Humas Polres Denpasar Iptu Ketut Sukadi saat dihubungi, Rabu.

Sukadi menjelaskan, EM pertama kali dilihat oleh salah seorang saksi bernama Wayan Sudiasa (43) di Selokan Perumahan Bukit Pratama jimbaran Kuta Selatan sekitar pukul 02.30 Wita.

Saat itu, saksi melihat korban duduk di lokasi sembari melakukan aktivitas mencabut rumput. 

Lantaran tak ada yang mencurigakan, saksi pun hanya lewat tanpa menegur korban.

Tak berselang lama, saksi lainnya bernama Andik Dwi Handoko (41) mendapatkan informasi terkait adanya orang jatuh ke selokan. Akhirnya, ia pun mendatangi lokasi yang dimaksud.

Setelah sampai di lokasi, saksi menemukan korban sudah terperosok di selokan dengan posisi kepala menghadap bawah dan kaki di atas.

"Dengan adanya kejadian tersebut saksi menghubungi pengurus perumahan dan saksi bersama warga menutupi korban dengan selimut," tuturnya.

Sekitar pukul 08.50 Wita, petugas ambulans BPBD Kabupaten Badung tiba di lokasi kejadian. Korban kemudian dibawa ke RSUP Sanglah.

Sukadi menegaskan tak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. Sementara, korban meninggal diduga karena sakit.

"Korban diduga menderita sakit dengan ditemukan resi check up medis RS Siloam dan beberapa obat-obat di dalam rumah korban, kalau jenis sakitnya masih dalam pengembangan," tutur Sukadi.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/01/05/123905178/cabut-rumput-dini-hari-seorang-lansia-di-bali-ditemukan-tewas-di-selokan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke