Salin Artikel

6 Pura Terindah yang Jadi Tempat Wisata di Bali, Jam Buka dan Harga Tiketnya

KOMPAS.com - Bali menjadi salah satu pulau dengan banyak destinasi wisata favorit.

Suasana yang khas dengan budayanya yang kental menjadikan momen berlibur di Bali selalu berkesan.

Dari banyaknya pilihan destinasi wisata Bali, ada beberapa pura yang bisa menawarkan pengalaman yang baru untuk para wisatawan.

Jika Anda tengah merencanakan liburan ke Pulau Dewata, berikut adalah rekomendasi pura terindah di Bali yang wajib didatangi.

Dilansir dari laman Indonesia Travel, Pura Tanah Lot merupakan pura yang berada di daerah Tabanan dan berada di lepas pantai.

Menurut penuturan dari Dang Hyang Nirartha, seorang tokoh agama yang dihormati di Bali, Pura Tanah Lot diyakini dibangun pada abad ke-16.

Keindahan pura ini terkenal karena lokasinya yang berada di atas batu karang.

Selain menikmati pemandangan pura di lepas pantai, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan matahari terbenam yang indah.

Pura Tanah Lot buka dari pukul 06:00 – 19:00 WITA, dengan harga tiket masuk bagi wisatawan domestik Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak.

Dilansir dari laman Dinas Pariwisata Badung, Pura Luhur Uluwatu atau Pura Uluwatu berlokasi di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Pura ini memiliki pemandangan indah dari Samudera Hindia dari atas tebing, dan kawanan monyet yang mendiami hutan yang dipercaya sebagai penjaga kesucian pura.

Di pura ini juga terdapat pertunjukan tari kecak yang dihelat sebelum matahari terbenam tiap hari Kamis sampai dengan Minggu.

Pura Pura Luhur Uluwatu buka dari pukul 06:00 – 19:00 WITA, dengan harga tiket masuk bagi wisatawan domestik Rp 30.000 untuk dewasa dan Rp 20.000 untuk anak-anak.

Sementara untuk pertunjukkan tari, tiket dijual mulai pukul 17.00 WITA dengan harga bagi wisatawan domestik Rp 150.000 untuk dewasa dan Rp 75.000 untuk anak-anak.

Dilansir dari laman resminya,P ura Ulun Danu Beratan ini berlokasi di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan di Bali.

Pura ini menjadi salah satu dari sembilan “Pura Kahyangan Jagat” yang mengelilingi Pulau Bali, dan dibangun di sisi danau.

Pura Ulun Danu Beratan buka dari pukul 07:00 – 19:00 WITA, dengan harga tiket masuk bagi wisatawan domestik Rp 30.000 untuk dewasa dan Rp 20.000 untuk anak-anak.

Pura Agung Besakih berdiri di kaki Gunung Agung Bali, tepatnya di dusun Besakih.

Dilansir dari laman Indonesia Travel, nama Besakih nama pura ini berasal dari kata “Besuki” atau dalam bahasa Sansekerta klasik “Wasuki” yang berarti keselamatan.

Namun dalam mitologi Samudramanthana, nama yang sama “Besuki” merujuk pada Dewa “Naga Besukian”, yang mendiami Gunung Agung.

Keindahan pura ini serta pemandangan yang ada di sekelilingnya menjadikannya sangat terkenal dan jadi tempat wisata favorit wisatawan.

Pura Agung Besakih buka dari pukul 07:00 – 17:00 WITA, dengan harga tiket masuk bagi wisatawan domestik Rp 30.000.

Pura Tirta Empul Tampak Siring adalah salah satu pura yang kerap dikunjungi wisatawan karena tradisi Melukat yang bisa dilakukan di sana.

Dilansir dari laman Indonesia Travel, pura ini memiliki beberapa mata air suci yang menurut cerita setempat diciptakan oleh Dewa Indra.

Air yang mengalir di pura ini juga dipercaya sebagai air berkah yang dapat menyucikan orang yang mandi di sana, sehingga kerap digunakan untuk melaksanakan tradisi melukat.

Pura Tirta Empul Tampak Siring buka dari pukul 08:00 – 18:00 WITA, dengan harga tiket masuk bagi wisatawan domestik Rp 30.000 untuk dewasa dan Rp 25.000 untuk anak-anak.

Jika sempat, Anda juga disarankan untuk berkunjung ke Pura Taman Saraswati Ubud yang merupakan pemujaan Dewi Ilmu Pengetahuan bagi umat Hindu, Dewi Saraswati.

Pura ini memiliki ciri khas kolam dengan keindahan tanaman teratai yang memesona.

Dikutip dari Tribun Travel, Pura Taman Saraswati buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB dan wisatawan bisa mengaksesnya tanpa harus membayar tiket masuk.

Aturan untuk Pengunjung Pura di Bali

Untuk berwisata di area pura di Bali terdapat beberapa aturan yang harus ditaati oleh wisatawan.

Dilansir dari Kompas Travel, aturan pertama adalah pengunjung pura tidak boleh dalam keadaan kotor.

Kotor di sini maksudnya adalah perempuan yang sedang datang bulan, orang yang terluka hingga berdarah atau memiliki luka yang masih berdarah, dan orang dengan anggota keluarga yang baru meninggal di rumah.

Aturan kedua adalah berkunjung dengan pakaian sopan dan rapi. Oleh karenanya terkadang wisatawan diminta menata rambut serta mengenakan kain bali dan selendang.

Peraturan berikutnya adalah menjaga perilaku dan perkataan karena pura adalah tempat ibadah, serta berhati-hati untuk tidak menyentuh sesajen yang diletakkan di sekitar pura.

Sumber:

https://www.indonesia.travel/id/id/destinasi/bali-nusa-tenggara/tanah-lot

http://badungtourism.badungkab.go.id/detail_obyek_wisata/detail/PLU01/pura-luhur-uluwatu.html

https://ulundanuberatan.com/information/

https://www.indonesia.travel/id/id/destinasi/bali-nusa-tenggara/bali/pura-besakih

https://travel.tribunnews.com/2019/11/05/mengunjungi-pura-taman-sarasawati-pura-ikonik-di-ubud-yang-dikelilingi-kolam-teratai?page=all

https://travel.kompas.com/read/2019/08/13/213530227/etika-dan-informasi-penting-sebelum-masuk-pura-di-bali?page=all

https://denpasar.kompas.com/read/2022/01/06/155951078/6-pura-terindah-yang-jadi-tempat-wisata-di-bali-jam-buka-dan-harga-tiketnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke